Berita Semarang
Sosok KP II Raden Mas Bambang Soeprapto Resmi Disematkan pada Nama Ksatrian Brimob Srondol
KP II Raden Mas Bambang Soeprapto Dipokoesoemo resmi disematkan pada nama Ksatrian Brimob Srondol, Minggu (14/11/2021).
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - KP II Raden Mas Bambang Soeprapto Dipokoesoemo resmi disematkan pada nama Ksatrian Brimob Srondol, Minggu (14/11/2021).
Penyematan nama KP II Raden Mas Bambang Soeprapto tersebut ditandai penandatanganan prasasti yang dilakukan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi pada perayaan ulang tahun Brimob ke 76.
Baca juga: Rob Banjiri Permukiman Desa Gemulak Demak Sejak Pagi Hingga Sore, Air Sampai Selutut Orang Dewasa
Baca juga: Bantuan Ternak Lele untuk Buruh Tani Sesuai Aturan, DPRD Kudus Mintap Ada Pengawasan dan Evaluasi
Baca juga: Tak Ingin Rusak Alam, Petani di Batang Mulai Budidaya Turunan Pohon Gaharu
Kini nama ksatrian Brimob Srondol menjadi Brimob Srondol KP II Raden Mas Bambang Soeprapto.
Komandan Satuan Brimob Polda Jateng Kombes Pol Farid Bachtiar Effendi mengatakan KP II Raden Mas Bambang Soeprapto merupakan tokoh pejuang di awal kemerdekaan yang menjadi Polisi istimewa di Kota Semarang.
Dirinya mengakui bahwa tersebut masih asing di telinga masyarakat.
"Setelah digali sejarah, beliau merupakan Komandan Kompi (Danki) Polisi istimewa di wilayah Semarang yang mempunyai peran dalam pertempuran 5 hari di Semarang," ujar dia.
Selain penyematan nama KP II Raden Mas Bambang Soeprapto, Ksatrian Brimob Srondol juga mendapatkan hibah tanah dari Wali Kota Solo seluas 1,3 hektare.
Rencananya tanah hibah tersebut akan dibuat markas untuk Kompi yang ada di Solo.
"Sebab selama ini Kompi yang ada di Solo belum memiliki markas dan asrama. Saya berterimakasih kepada Wali Kota Solo yang ikut membantu membangun Brimob khususnya di kesatuan Polda Jateng," jelasnya.
Sementara itu, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, KP II Raden Mas Bambang Soeprapto Dipokoesoemo diresmikan menjadi prasasti di gedung maupun mako, dan Masjid Brimob Polda Jateng.
Hal ini diharapkan anggota Brimob Polda Jateng mempunyai rasa memiliki dan semangat sama pada saat itu.
"Yang perlu dicontoh jiwa kepahlawan dan pengabdian," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Batang Gelar Lomba Berbasis Pemberdayaan Perempuan Dana Stimulan Hingga Rp 300 Juta
Baca juga: Pengurus JMSI Jateng Terbentuk Siapkan Konsolidasi di 6 Eks-Karesidenan
Baca juga: Isi Buku Harian Vanessa Angel Bikin Mewek Soal Gala Sky
Ia mengatakan Brimob mempunyai tugas pokok sama dengan Polisi pada umumnya. Jiwa militer yang dimiliki Brimob bisa digerakan dan ditempatkan di manapun dalam melaksanakan berbagai tugas.
"Kami sangat bangga sekali, di hari jadi ke 76 Brimob Polda Jateng bisa mewarnai Harkantibmas di wilayah kita dengan eskalasi yang tinggi," tandasnya. (*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :