Berita Semarang
Kecelakaan Bus Mustika Semarang-Yogyakarta 2 Orang Jadi Korban, Penumpang Keluar Menjerit-jerit
Kecelakaan melibatkan Bus Mustika jurusan Semarang-Yogyakarta di muka kampus Unissula Semarang, Selasa 16 November 2021.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kecelakaan melibatkan Bus Mustika jurusan Semarang-Yogyakarta di muka kampus Unissula Semarang, Selasa 16 November 2021.
Dua orang menjadi korban dalam kecelakaan itu.
Para penumpang berhamburan seketika kecelakaan itu terjadi.

Kronologi
Kapolsek Genuk Kompol Subroto menjelaskan kronologi kecelakaan bus Mustika itu.
Kejadian bermula saat bus pelat AA 1681DA melaju dari barat ke timur.
Setiba di depan pintu gerbang Kampus Unissula, pengemudi bus menginjak pedal rem saat bus melaju di lajur lambat.
"Akan tetapi pedal rem tidak berfungsi alias rem blong," bebernya saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (16/11/2021).
Lantaran di depan bus ada beberapa sepeda motor yang berhenti karena lampu traffict light menyala merah, sopir bus berusaha membanting stir ke arah kiri.
Tak pelak roda depan kiri naik ke trotoar.
Lalu bodi depan kiri bus menabrak tiang lampu traffic light hingga patah.
Bus tetap belum berhenti selanjutnya pengemudi banting setir ke kanan, sehingga bodi samping kanan bus menyerempet N-Max.
Pemotor tersebut sedang berhenti di lajur lambat karena lampu menyala merah.
"Bus masuk ke jalur cepat baru berhenti setelah naik ke median pemisah jalan," terangnya.
Ia menyebut, tak butuh waktu lama untuk evakuasi bus.
Proses evakuasi selesai sekira pukul 12.30.
"Iya bus langsung kami evakuasi agar lalu lintas tak terganggu," ujarnya.

2 Korban
"Saya ketika itu sedang mengatur arus lalu lintas untuk menyeberangkan kendaraan dari dalam kampus, tiba-tiba ada bus dari barat oleng tak terkendali," ujar satpam kampus Unissula, Ridwan kepada Tribunjateng.com.
Beruntung bus tak menghajar sejumlah warga maupun kendaraan yang ramai melintas di depan pintu gerbang kampus.
Bus hanya menyerempet satu pemotor N-Max pelat H3297XE yang melintas searah di samping kanan bus.
Kondisi pemotor hanya alami luka ringan dan telah dibawa lari ke RS Islam Sultan Agung Semarang yang tak jauh dari lokasi.
Belakangan diketahui motor N-Max dikendarai Safarudin (21) warga Weding, Bonang, Demak.
Ia alami luka pada jari kelingking kiri lecet.
Pembonceng Fina Fidayati (19) warga Ruwit, Wedung, Demak, alami luka punggung belakang lecet.
Masih dijelaskan Ridwan, bus menabrak sejumlah rambu-rambu lalu lintas baik rambu larangan parkir dan rambu Traffict light.
Taman di tengah jalan juga ambrol dilibas oleh bus.
"Iya bus berhenti setelah tabrak taman tengah jalan," paparnya.
Baca juga: Kecelakaan Bus Rela Tabrak Innova dan Mobilio Sama-sama Remuk, 1 Orang Meninggal
Penumpang menjerit
Sementara Kepala Satpam Unissula Nur Hidayat mengaku, bus Mustika saat kecelakaan membawa sejumlah penumpang.
Detail jumlahnya tak tahu pasti, tapi penumpang ada separuh kapasitas bus.
"Ya penumpang separuhnya ada, mereka berhamburan saat kejadian. Mereka semua selamat," terangnya.
Para penumpang terdengar menjerit-jerit setelah keluar bus Mustika.
Mereka melihat kondisi kecelakaan Bus Mustika.
Kondisi sopir bus, lanjut dia, keadaannya tak alami luka apapun.
Hanya memang ada pemotor N-Max alami luka ringan.
"Kalau kerusakan dari kampus ga ada. Semua kerusakan parah seperti rambu itu milik Dishub," jelasnya.
Ia menambahkan, kronologi kejadian saat traffic light depan kampus menyala merah lalu dari barat bus melaju tak terkendali.
Bus sempat banting stir ke kiri menabrak rambu di larang parkir dan tiang traffic light hingga roboh.
"Sopir lalu banting stir ke kanan. Bus baru berhenti selepas tabrak median jalan," imbuhnya.
(Iwn)