Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Dalam Kurun Setahun, Guru di Jakarta Ini Cabuli 14 Bocah dan Lakukan Banyak Hal Keji, Warga Murka

Menurut keterangan pihak kepolisian, satu dari sekian penyebabnya adalah korban sering dicekoki video gay oleh pelaku

Editor: muslimah
Kolase TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim dan Instagram/@merekamjakarta
Tampang pelaku pedofil yang mencabuli 14 anak laki-laki di Lenteng Agung saat ditampilkan saat jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021).  

Rata-rata para korban masih menjadi pelajar sekolah dasar (SD).

"Korban dan pelaku awal mula bertemu di tempat bermain game online. Pelaku dan korban punya hobi game online, dari sini korban berinteraksi untuk perbuatan cabul itu terjadi," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah dalam rilis, Rabu (17/11/2021).

Paksa Para Korbannya Berhubungan Sejenis

Setelah dilakukan pengusutan oleh polisi, banyak aksi keji yang dilakukan oleh pelaku terhadap korbannya.

Dikutip dari WARTAKOTAlive.com, pelaku diketahui melakukan pelecehan mulai dari menggerayangi korbannya hingga melakukan tindakan asusila sejenis.

Pelaku bahkan sempat memaksa para korbannya yang masih di bawah umur untuk berhubungan sesama jenis sambil ia tonton.

"Diminta saling berhubungan di hadapan dia," tutur Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021).

Seorang korbannya bahkan dicabuli berkali-kali mulai dari Desember 2020 hingga November 2021.

Para korban kini terus didampingi oleh unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) dibantu Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) untuk melakukan pemulihan.

"Maka kami harap apabila ada korban lainnya agar melapor agar kami berikan pendampingan untuk pemulihan psikis korban," ujar Kombes Azis.

FM kini dijerat Pasal 76 huruf E Juncto Pasal 82 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak ancaman pidana maksimal 15 tahun.

Korban Banyak Tanya soal Alat Vital

Menurut keterangan ketua RT setempat, pelaku memaksa untuk melihat alat vital korbannya seusai memberikan korban voucher game.

"Di situ pelaku meminta untuk melihat apakah korban sudah sunat atau belum," ungkap T selaku ketua RT setempat, Selasa (16/11/2021).

Sejauh ini terungkap sudah ada 15 bocah laki-laki yang menjadi korban pencabulan F.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved