Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Magelang

Detik-detik Korban Dukun Sianida Meregang Nyawa, Tak Ada yang Mengira Muarif Pamit Pergi Selamanya

Kamis, 14 Mei 2020 sekira Pkl 20.00 WIB, Muarif (52), warga Desa Tutopati Kecamatan Kajoran Magelang pamitan kepada keluarganya

Editor: muslimah
Polres Magelang
IS (57) warga dusun Karangtengah, Sutopati, Kajoran, Magelang, tega bunuh dua pedagang sayur menggunakan racun potas mengandung sianida, di Polres Magelang, Jumat (19/11/2021). 

"Dari hasil  penyelidikan, selain pembunuhan yang dilakukan tersangka terhadap 2 korban yang terjadi pada (10/11/2021) lalu. Didapatkan alat bukti beserta keterangan dari tersangka, ternyata ia (tersangka) juga melakukan pembunuhan terhadap korban lainnya pada (04/12/2020),"ujar Kasat Reskrim Polres Magelang, Jawa Tengah, AKP M Alfan, pada Sabtu (20/11/2021).

Korban merupakan seorang petani atas nama Suroto (63) warga Desa Sumberahayu, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman.

Adapun, kronologi berawal saat korban hendak meminta bantuan tersangka untuk mendoakan kebun pisangnya yang sering dicuri.

Korban pun mendatangi rumah tersangka di Kajoran diantarkan oleh cucunya.

"Saat itu, ternyata tersangka bercerita kepada korban kalau dirinya mempunyai hutang di bank sebesar Rp 25 juta. Namun, ia (tersangka) hanya punya Rp 15 juta. Kemudian, tersangka menyampaikan ingin meminjam uang korban sebesar Rp10 juta untuk melunasi hutangnya.

Jika hutangnya (tersangka) sudah lunas, tersangka berjanji akan meminjamkan berapapun kepada korban. Korban pun menyetujuinya," ucapnya.

Kemudian, pada 2 Desember 2020, korban mengantarkan uang sebesar Rp 10 juta kepada tersangka.

Di mana, tersangka menyuruh korban untuk datang seorang diri ke rumahnya tidak boleh ditemani.

Lalu pada 3 Desember 2020 korban datang kembali ke rumah tersangka untuk mengambil syarat-syarat agar kebun pisangnya tidak kecurian lagi.

"Lalu pada (04/12/2020) sekitar pukul 20.00 WIB, korban ditemani cucunya  pergi ke kebun pisang untuk memasang syarat-syarat yang diberikan tersangka.

Namun, karena perintah tersangka harus dilakukan sendirian, cucu korban pun hanya menunggu di pingir jalan," terangnya.

Setelah itu, sekitar pukul 23.00 WIB , korban tidak kunjung ke luar dari kebunnya. Karena curiga, cucunya pun masuk untuk mencari korban.

Namun, saat ditemukan korban sudah tergeletak dan tidak bernyawa. 

"Dari keterangan keluarga korban, memang saat ditemukan di samping jenazah korban, terdapat plastik bening berisi cairan.

Sama, modusnya seperti kejadian pembunuhan sebelumnya,"ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved