Berita Internasional
Iran Akan Diperkuat 3 Kapal Perang Baru Buatan Dalam Negeri, Dilengkapi Rudal Jangkauan 300 Km
Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) akan menerima tiga kapal perang baru yang dikembangkan di dalam negeri.
Teheran, terus mengembangkan industri - meskipun larangan telah dicabut oleh sebagian besar negara - dan telah mencapai hasil yang luar biasa.
Mayoritas peralatan perang angkatan bersenjatanya diproduksi pabrikan lokal, mulai kapal perang, rudal, pertahanan udara, drone, dan jet tempur yang diproduksi di dalam negeri.
Tim Korso sebelumnya menulis, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengungkapkan Tel Aviv sedang menyusun rencana baru menyerang infrastruktur nuklir Iran.
Gantz mencatat Israel siap untuk melakukan langkah itu bahkan tanpa persetujuan dari sekutunya atau negara lain mana pun.
Sebaliknya, Teheran berjanji meratakan dua kota terbesar Israel jika Tel Aviv mencoba menyerang Republik Islam.
Peringatan disampaikan Menteri Pertahanan Iran Amir Hatami.
"Kadang-kadang, (Israel) membuat klaim besar terhadap Republik Islam Iran karena putus asa,” kata Amir Hatami pada pidato 7 Maret 2021.
Hatami menekankan Iran saat ini memiliki sarana untuk melindungi negara dan "stabilitasnya". Dia menambahkan Teheran juga memiliki sumber daya "kekuatan lunak" untuk menjamin keamanan negara.
Menteri pertahanan Iran menyampaikan pernyataannya sebagai tanggapan atas wawancara baru-baru menyusul pernyataan Benny Gantz lewat stasiun Fox News.
Israel berulang kali menuduh Iran merancang rencana untuk membangun senjata nuklir, terus membuat tuduhan bahkan setelah Teheran setuju membatasi program nuklirnya di bawah Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), juga dikenal sebagai kesepakatan nuklir Iran, pada tahun 2015.
Iran telah berkali-kali menolak tuduhan mengatakan mereka berusaha mengembangkan senjata nuklir, bersikeras pada sifat damai dari program nuklirnya.
Pejabat senior di Teheran menekankan penggunaan nuklir bertentangan dengan agama resmi negara itu, Islam.
Pada saat yang sama, Teheran menunjukkan standar ganda masyarakat internasional dan badan-badan global, karena semua mata tertuju pada program nuklir Iran, sementara sedikit perhatian diberikan pada kegiatan serupa di Israel.
Israel tidak pernah bergabung Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir dan terus-menerus menolak untuk mengkonfirmasi atau menyangkal tuduhan memiliki persenjataan nuklir. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Iran Segera Miliki Tiga Kapal Rudal Baru Hadapi Ancaman Asing
Baca juga: Joker Jepang Kembali Ditangkap Polisi Terkait Kasus Percobaan Pembunuhan