Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Pengendara Moge Minta Maaf pada Sopir Truk karena Ribut di Pantura Batang

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Batang AKBP M Irwan Susanto mengatakan, masalah tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.

Penulis: dina indriani | Editor: m nur huda
Tangkap layar /Instagram
Rombongan pengendara motor gede (moge) cekcok dengan sopir truk di Jalan Pantura, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (23/11/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Viral video rombongan klub moge vs sopir truk di Pantura Batang didamaikan di lokasi.

Rombongan pengendara motor gede (moge) cekcok dengan sopir truk di Jalan Pantura, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (23/11/2021).

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Batang AKBP M Irwan Susanto mengatakan, masalah tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.

Baca juga: Video Viral Rombongan Klub Moge Vs Sopir Truk di Pantura Batang Didamaikan di Lokasi

Baca juga: Detik-detik Sopir Truk Ribut dengan Pengendara Moge di Batang

Kedua pihak pun telah berdamai. Pengendara moge juga telah meminta maaf kepada sopir truk.

Kapolres Batang, AKBP M.Irwan Susanto bersama jajaran Satlantas Polres Batang saat mengecek dan mencari keterangan saksi di lokasi kejadian, Desa Klewer, Kecamatan Tulis, Batang, Rabu (24/11/2021).
Kapolres Batang, AKBP M.Irwan Susanto bersama jajaran Satlantas Polres Batang saat mengecek dan mencari keterangan saksi di lokasi kejadian, Desa Klewer, Kecamatan Tulis, Batang, Rabu (24/11/2021). (TRIBUN JATENG/DINA INDRIANI)

"Alhamdulilah bisa diselesaikan di lokasi oleh masyarakat," ujarnya, Rabu (24/11/2021) sebagaimana dikutip dari Kompas.com dalam artikel Cerita Warga soal Rombongan Moge Cekcok dengan Sopir Truk di Batang.

Sebelumnya, sebuah video yang berisi mengenai perselisihan antara rombongan club motor gede (Moge) dengan seorang supir truk di Tulis, Kabupaten Batang saat ini sedang viral di sosial media.

Dalam video yang diunggah pada grup Pigura Wong Batang itu terdua video berdurasi kurang lebih 24 detik dan 30 detik.

Video dengan durasi 24 detik terlihat beberapa pengendara moge terhenti di tengah jalan, ada pula kendaraan polisi yang melakukan pengawalan.

Dari suara sang perekam video, dia menyebut rombongan club moge tersebut orang kaya sombong dan seenaknya menggunakan jalan, beberapa warga pun ikut berujar dengan perkataan yang sama.

"Dumeh wong sugih-sugih, hai wong kaya, wong kaya, jangan sombong wong kaya, dalan koyok nggone dewe wae," seru perekam yang belum diketahui namanya tersebut.

Sedangkan pada video lainnya yang berdurasi 30 menit, terlihat perselisihan dua orang diduga seorang sopir truk dan seorang pengendara moge yang tengah dilerai oleh polisi pengawalan dan juga warga sekitar.

Dalam video itu juga terlihat seorang pria yang sedang emosi dipisahkan oleh warga agar tidak terjadi kekerasan fisik.

Salah seorang warga setempat yang menjadi saksi saat kejadian, Aminudin mengatakan kejadiannya adalah cek-cok antara pengendara moge dan sopir truk, keduanya sama-sama berhenti sebentar, tapi sesaat kemudian warga datang menghampiri dan melerai mereka.

"Hanya cekcok saja supir truk dengan salah satu pengendara moge tapi tidak sampai terjadi baku hantam atau kekerasan fisik, sama-sama masih kontrol emosi, tidak ada insiden hanya salah paham.

Untuk perselisihannya apa, saya kurang paham karena posisi waktu itu agak jauh, dan warga juga sudah melerai," terangnya saat ditemui di Polsek Tulis, Rabu (24/11/2021).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved