Berita Semarang
Ada Temuan Balok Kayu di Kali Semarang, Bagian dari Sejarah dan Peradaban Kota Lama?
Sejumlah petugas kebersihan yang setiap hari membersihkan Kali Semarang menemukan balok kayu, tak jauh dari Jembatan Mberok yang ada di Kota Lama.
Penulis: budi susanto | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah petugas kebersihan yang setiap hari membersihkan Kali Semarang menemukan balok kayu.
Balok kayu tersebut ditemukan tak jauh dari Jembatan Mberok yang ada di Kawasan Kota Lama Semarang.
Saat ditemukan kondisi balok kayu berukuran besar itu tertanam dengan kondisi horisontal.
Selain itu, balok kayu tersebut seolah menjadi bagian dari bekas bangunan, karena tepat di sisi kanan dan kiri terdapat bekas pondasi bangunan.
Baca juga: Janjikan Diamond Free Fire Gratis, Predator Seksual Minta Belasan Bocil Kirim Foto dan Video Porno
Baca juga: Polisi Pastikan Pelaku Perampokan di Gudang Rokok Camel di Solo Dilakukan Seorang Diri
Penemuan balok kayu itu pun menjadi sorotan masyarakat, lantaran benda tersebut diduga menjadi bagian dari artefak bersejarah yang ada di Kota Semarang.
Bahkan menurut Rohadi warga Kota Lama, di wilayah tersebut dahulu terdapat jalur kereta uap yang mengangkut balok kayu.
“Dulu jembatan penghubung di sebelah Selatan jembatan berok ada jalur kereta, dan kereta tersebut acapkali mengangkut balok kayu,” kata pria yang lahir di era 1930-an tersebut, Selasa (30/11/2021).

Pria berusia 80 tahun lebih, yang pernah menyaksikan kedatangan Presiden Sukarno datang ke Kota Semarang pada era 1950-an itu, juga menuturkan, kemungkinan kayu yang ditemukan merupakan sisa pondasi jembatan.
“Atau bisa juga kayu bekas bantal rel kereta uap, karena waktu saya kecil saya lihat ada jalur kereta lama yang lurus dari Tugu Muda hingga Bubakan,” jelas pria yang masih menyebut kereta api dengan nama spoor itu.
Terpisah Sugihidayat, Koordinator kebersihan Kali Semarang, mengatakan, pekan lalu petugas kebersihan menemukan balok kayu tersebut.
“Setiap hari kami melakukan pembersihan Kali Semarang ini, dan waktu melakukan pembersihan menemukan balok kayu ini,” ucapnya saat ditemui Tribunjateng.com di kawasan Kota Lama Semarang.
Dikatakannya, kemungkinan balok kayu tersebut bekas kayu tambatan tali kapal, karena saat era kolonial banyak kapal berlabuh di Kali Semarang.
Baca juga: Ini 4 Wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2021, Ganda Putra Buka Peluang All Indonesian Final
Baca juga: Bapenda Kota Semarang Gelar Undian PBB, Pemenang Hadiah Utama Dapat Rumah tipe 36/72 di Gunungpati
“Berkaca pada 1987 saat dilakukan normalisasi juga banyak ditemukan balok kayu dan jumlahnya ratusan. Mungkin yang ditemukan kali ini juga bagian dari itu,” katanya.
Selain bekas pancang untuk tambatan tali kapal, Sugihidayat menduga, kayu tersebut bagian dari bangunan lama.
“Karena di sisinya banyak bekas pondasi bangunan, mungkin seperti itu. Tapi kami belum tahu pastinya. Sampai saat ini, kami masih melakukan pembersihan di sekitar tempat penemuan balok kayu itu, namun tidak berani merusak bekas pondasi atau balok kayu tersebut,” imbuhnya.
BPCB Jateng Akan Melakukan Peninjauan
Sementara itu, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng, akan meninjau temuan yang diduga menjadi artefak sejarah di Kali Semarang Kawasan Kota Lama Semarang.
Temuan artefak tersebut berupa balok kayu berukuran cukup besar, yang ditemukan oleh petugas kebersihan Kali Semarang beberapa waktu lalu.
Meski belum secara resmi menerima laporan mengenai penemuan balok kayu tersebut, namun dikatakan Pengkaji Cagar Budaya BPCB Jateng Junawan, BPCB akan melakukan peninjauan.
“Sampai sekarang kami belum menerima laporan mengenai detail penemuan balok kayu tersebut, nanti setelah ada laporan akan dilakukan peninjauan,” katanya melalui sambungan telpon, Selasa (30/11/2021).
Junawan mengatakan, pengumpulan data juga akan dilakukan seusai ada laporan mengenai penemuan balok kayu di Kali Semarang tersebut.
“Mekanismenya seperti itu, setelah pengumpulan data akan dilakukan analisis dan identifikasi,” ujarnya.
Ia menjelaskan, terkait rekomendasi penanganan akan dikeluarkan setelah analisis dan identifikasi dilakukan.
“Setelah itu baru ada rekomendasi penanganan penyelamatan, namun tergantung dari hasil analisis dan identifikasi,” ucap Junawan.
Hingga kini balok kayu yang ditemukan di Kali Semarang masih sama seperti saat ditemukan oleh petugas kebersihan beberapa waktu lalu.
Meski petugas kebersihan masih melakukan pembersihan di sekitar lokasi penemuan balok kayu, namun petugas tak berani merusak ataupun memindahkan balok kayu tersebut.
Harus Dilakukan Penelitian
Terpisah, Tjahjono Raharjo Pemerhati Sejarah Kota Semarang, saat dikonfirmasi Tribunjateng.com, juga mengaku balok kayu tersebut belum bisa dipastikan bagian dari jalur trem ataupun sisa pancang tambatan kapal.
“Memang banyak duguaan, namun untuk memastikannya butuh tim peneliti dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB),” katanya, Selasa (30/11/2021).
Tjahjono mengungkapkan, jika dilihat dari kondisi bisa dikatakan balok kayu tersebut menjadi bagian dari artefak bangunan cagar budaya.
“Untuk itu kami berharap, BPCB segera melangkah untuk melakukan penelitian lebih mendalam terkait temuan di Kali Semarang tersebut,” paparnya.
Ia mengatakan, banyak temuan artefak sejarah yang sudah hilang tak terkecuali di Kali Semarang.
“Maka dari itu, temuan kali ini jangan sampai hilang, karena meski kecil namun temuan tersebut bisa menjadi sumber sejarah Kota Semarang,” paparnya.
Ia mengaku, jika ditinjau dari bukti sejarah, di wilayah Kali Semarang dan tak jauh dari lokasi penemuan balok kayu, terdapat jalur trem.
“Di wilayah tersebut memang ada jembatan untuk jalur trem yang menghubungkan jalur menuju Pasar Bulu hingga Bubakan. Mungkin balok kayu itu jadi bagian dari jalur trem tersebut. Namun pastinya menunggu hasil penelitian dari BPCB,” kata Tjahjono.
(*)