Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Di Tangan Pemuda Asal Bambankerep Kota Semarang Ini, Burung Emprit Bisa Bernilai Rp 10 Juta

Burung dengan nama ilmiah Esteildidae yang dulunya hanya dibiarkan terbang begitu saja, kini jadi koleksi dan dibudidayakan Agus Robert.

Penulis: budi susanto | Editor: moh anhar

“VBF sebenarnya singkatan dari Vano Bird Fram, Vank itu nama anak saya. Ya supaya tahu genetika dari burung yang saya ternak, jadi keturunan berapa dan indukan jenis apa saja, sebagai patokan agar jelas dan runtut silsilahnya,” ucapnya.

Burung emprit yang diternak oleh Agus juga sudah dipasarkan di beberapa provinsi di Pulau Jawa, seperti Jawa Timur, Jawa Barat, DIY, Jawa Tengah dan lokal Semarang.

Baca juga: Toyota Vios Terbakar di Tol Kaliwungu Kendal, 4 Orang Penumpang Selamat

Baca juga: Dishub Semarang Rencanakan Siapkan Lima Posko Terpadu saat Nataru Mendatang

Ia juga menambahkan, beternak burung emprit tergolong susah terutama untuk mendapatkan anakan dengan warna baru serta berjenis kelamin betina.

“Kalau dibilang beternak burung emprit mudah, menurut saya sedikit sulit karena butuh ketelatenan. Dan yang paling penting memahami kebiasaan burung, misalnya ada yang tidak suka kandang terlalu terang saat berkembang biak. Apalagi untuk mendapatkan anakan dengan jenis betina lumayan sulit, prosentasenya dari 10 pasang, anakan dengan jenis kelamin betina hanya 30 persen,” tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved