Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Miris! Besi Penutup Saluran Air di Semarang Banyak yang Hilang, Dicuri oleh Oknum Nakal

Penutup lubang drainase atau inlet di Kota Semarang banyak yang hilang. Hilangnya inlet di sejumlah saluran air diduga dicuri.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: moh anhar
DPU Kota Semarang
Inlet di Jalan Pamularsih hilang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penutup lubang drainase atau inlet di Kota Semarang banyak yang hilang.

Hilangnya inlet di sejumlah saluran air diduga dicuri oleh oknum yang tak bertanggungjawab. 

Kepala Bidang Bina Marga Kota Semarang Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suriyaty menyebutkan cukup banyak inlet yang hilang di sejumlah ruas jalan protokol. 

"Yang hilang sudah banyak, di Pamularsih hampir 100 lebih. Di Jalan Depok juga hilang, padahal baru," sebut Atik, sapaannya, Selasa (7/12/2021). 


Selain di ruas jalan tersebut, lanjut Atik, pencurian inlet juga terjadi di Jalan Gajah Mada, Pandanaran, Pemuda, dan Pahlawan. Menurutnya, hampir setiap ruas jalan protokol ada inlet yang hilang. 

Baca juga: Tim Trauma Healing Guru-guru TK Ini Berikan Keceriaan Anak-Anak Korban Banjir di Pekalongan

Baca juga: Unika Soegijapranata Semarang Jalin Kerja Sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia

Baca juga: DPRD Kota Semarang Beri Apresiasi Banyak Proyek Pembangunan Tahun Ini Berhasil Tepat Waktu

Hilangnya inlet drainase ini sebenarnya bisa dipantau melalui CCTV.

Hanya saja, pihaknya memang belum berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengecek hal tersebut.

Dia berharap ada kesadaran masyarakat untuk bisa menjaga bersama infrasktruktur yang telah dibangun oleh Pemerintah Kota Semarang. 

Diakuinya, inlet besi memang menjadi barang yang cukup bernilai.

Tak jarang banyak tangan jahil yang merusak bahkan mencuri infrastruktur tersebut.

Ke depan, DPU berencana untuk mengganti inlet besi menggunakan beton agar tidak kembali hilang. 

Baca juga: Terima Visitasi Kemenpan-RB, Rektor IAIN Salatiga: Kami Bertekad jadi UIN


"Kami pikir besi itu bisa untuk mempeexantik wajah dan estetika kota, tapi ternyata banyak tangan jahil yang mengambil karena besi bernilai. Kami antisipasi tutup inlet dari beton saja," ujarnya. (*) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved