Berita Regional

Darwin Sitepu Dibakar Hidup-Hidup gara-gara Konflik Tanah, Pelakunya 8 Pria Bersaudara

Delapan tersangka yang melakukan pembakaran terhadap korban ternyata merupakan satu keluarga.

Net
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, MEDAN - Seorang pria bernama Darwin Sitepu (38) menjadi korban aksi kekerasan.

Dia dibakar hidup-hidup pada Kamis (2/12/2021).

Delapan tersangka yang melakukan pembakaran terhadap korban ternyata merupakan satu keluarga.

Baca juga: Peluang Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 Cukup Besar

Mereka adalah Ferdi Sembiring (37), Indra Sembiring (42), Laksana Sembiring (26), Andrea Benyamin Sembiring (33), Piher Sembiring (55), Sudarman Sembiring (25), Ali Surbakti (39), dan Edi Dalvin Sembiring (33).


"Seluruh tersangka mempunyai ikatan saudara kandung," ujar Kapolres Binjai, AKBP Ferio Ginting saat paparan di Mapolda Sumut, Rabu (8/12/2021).


Adapun saudara kandung dari para tersangka yakni bapak dan anak serta paman - paman lainnya.

Para tersangka tega membunuh Darwin Sitepu lantaran mengklaim bahwa tanah hutan tersebut merupakan miliknya.

Sedangkan korban, hanya bekerja sebagai penjaga tanah tersebut yang diketahui milik A.

Aksi pembunuhan dengan cara membakar korban ternyata sudah direncanakan sejak awal.

Para pelaku sudah menyiapkan bensin yang dibawa menggunakan ember dan 2 pucuk senapan angin.

Korban dan pelaku awalnya sempat cekcok tentang kepelimilikan lahan.

Namun, tersangka Indra Sembiring memukul pundak korban menggunakan senapan angin.

 
Selanjutnya tersangka Laksana Sembiring kemudian menyiram bensin, disusul tersangka Sudarman Sembiring menyulutkan api melalui obor yang dinyalakan dari mancis, sehingga tubuh korban terbakar.

Korban pun sempat berguling di tanah akibat kepanasan dari api yang membakar tubuhnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved