Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Setelah Diterjang Tornado, 50.000 Warga Kentucky AS Hidup Tanpa Listrik

Badai tornado menerjang negara bagian Kentucky, Amerika Serikat (AS), pada Jumat malam (10/12/2021).

Scott Olson/Getty Images/AFP
Dalam pandangan udara ini, rumah-rumah hancur parah setelah tornado melanda daerah itu pada malam sebelumnya pada 11 Desember 2021 di Mayfield, Kentucky. 

TRIBUNJATENG.COM - Badai tornado menerjang negara bagian Kentucky, Amerika Serikat (AS), pada Jumat malam (10/12/2021).

Lebih dari 50.000 penduduk tidak mendapat listrik setelah badai berlalu.

Dilaporkan CNN, sekitar 53.553 orang hidup tanpa listrik menurut PowerOutage.US, per Minggu (12/12/2021).

Baca juga: 50 Orang Dilaporkan Tewas Setelah Tornado Terjang Kentucky AS

Gubernur Kentucky Andy Beshear, dalam sebuah wawancara pada Minggu (12/12/2021) di "Meet the Press" NBC, mengatakan sebagian besar pemadaman terjadi di bagian barat negara Kentucky.

Dalam pandangan udara ini, rumah-rumah hancur parah setelah tornado melanda daerah itu pada malam sebelumnya pada 11 Desember 2021 di Mayfield, Kentucky. (Scott Olson/Getty Images/AFP)

Beshear sebelumnya mengkonfirmasi seorang anak berusia 3 tahun dan 5 tahun termasuk di antara korban badai tornado mematikan akhir pekan ini.

"Saya tahu, kami kehilangan sejumlah anak," kata Beshear pada Minggu (12/12/2021), di CBS Face the Nation,

"Tornado ini tidak pandang bulu," ungkapnya.

"Siapapun yang berada di jalurnya, bahkan jika mereka mencoba mencari perlindungan, (badai) ini tidak seperti yang pernah kita lihat sebelumnya," ucapnya.

Beshear mengatakan anak berusia 3 tahun itu tinggal di Graves County dan anak berusia lima tahun di Muhlenberg County.

Negara bagian telah membuka taman negara bagiannya serta 11 tempat penampungan bagi penduduk yang terkena dampak.

 
Gubernur mengatakan hanya enam tempat penampungan yang tetap dibuka karena orang Kentuckian menampung keluarga dan orang asing.

Beshear mengulangi badai itu menyebabkan "kerusakan besar" dan "kehancuran yang belum pernah kita lihat sebelumnya."

“Ketika tornado ini menghantam, tidak hanya merobek atap. Rumah-rumah dilenyapkan, hilang sama sekali,” katanya.

Beshear mengatakan dana telah disiapkan untuk penduduk yang terkena dampak di bagian barat negara bagian itu saat upaya pembangunan kembali dimulai.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved