Berita Internasional
Hampir 100 Orang Tewas Akibat Penyakit Misterius di Sudan
Hampir 100 orang tewas akibat penyakit misterius di Fangak dan Negara Bagian Jonglei di Sudan Selatan.
TRIBUNJATENG.COM -Â Hampir 100 orang tewas akibat penyakit misterius di Fangak dan Negara Bagian Jonglei di Sudan Selatan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mulai melakukan penyelidikan.
BBC mencatat bahwa sampel awal yang dikumpulkan di daerah menunjukkan hasil negatif kolera.
Baca juga: Banjir Besar Landa Malaysia, Puluhan Ribu Orang Mengungsi
Sementara itu, Sheila Baya dari WHO menjelaskan kekhawatiran yang sedang berlangsung.
Baya mengatakan, sejauh ini ada 89 kematian dan penyelidikan sedang berlangsung.
"Kami memutuskan untuk mengirim tim respon cepat untuk pergi dan melakukan penilaian risiko dan penyelidikan," kata Baya, seperti dilansir Newsweek.
"Saat itulah mereka akan dapat mengumpulkan sampel dari orang yang sakit, tetapi untuk sementara angka yang kami dapatkan adalah 89 kematian," imbuhnya.
Dia juga mengatakan, semakin sulit untuk mencapai daerah Fangak karena banjir yang membuatnya tidak dapat diakses melalui darat.
Dia dan timnya kemudian menunggu helikopter.
Â
Banjir di daerah itu sangat parah, sehingga menyebabkan lebih dari 200.000 orang meninggalkan rumah mereka.
Badan kemanusiaan Concern Worldwide mengatakan itu adalah banjir terburuk dalam hampir 60 tahun.
Direktur Kabupaten Concern di Sudan Selatan, Shumon Sengupta, menjelaskan situasi yang mengerikan.
"Besarnya banjir tahun ini sangat besar. Lebih dari 200.000 orang, lebih dari seperempat penduduk lokal di Unity State terpaksa meninggalkan rumah mereka sebagai akibat dari meningkatnya air banjir," katanya.
Menurut catatan lokal, tidak pernah ada banjir dalam skala ini di wilayah ini sejak tahun 1962.
Sebut Homoseksual Bukan Kejahatan, Paus Fransiskus: Semua Adalah Anak Tuhan |
![]() |
---|
Keji! Pasangan LGBT Rudapaksa Dua Anak Laki-Laki yang Diadopsi, Direkam dan Ditawarkan |
![]() |
---|
Pembakaran Alquran di Swedia, Erdogan: Jangan Harap Kami Dukung Jadi Anggota NATO |
![]() |
---|
'Merasa Dibuang', Begitu Curhatan Karyawan Google Setelah Bekerja Puluhan Tahun |
![]() |
---|
2 Murid Tewas dalam Penembakan di Sekolah Amerika, 3 Tersangka Ditangkap |
![]() |
---|