Berita Klaten
Ditemukan Puluhan Kasus Chikungunya di Klaten dari 3 Kecamatan
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Anggit Budiarto mengatakan, dari tiga kecam
TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Kasus chikungunya ditemukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten dari tiga kecamatan.
Tiga kecamatan tersebut adalah Kecamatan Cawas, Trucuk dan Ceper.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Anggit Budiarto mengatakan, dari tiga kecamatan tersebut, terbanyak adalah Cawas.
"Dari Cawas sekitar 40-an, Trucuk dan Ceper belum dapat laporannya," kata Anggit, Rabu (22/12/2021).
Dia mengatakan, chikungunya ini disebabkan virus yang sama dengan demam berdarah.
"Jadi nyamuk yang membawa cikungunya itu juga aedes aegypti. Sehingga jika ada cikungunya, pasti ada kemungkinan ada demam berdarah," terang Anggit.
Dinas sudah bergerak untuk melakukan antisipasi. Mereka melakukan fogging di Desa Kedungampel, Kecamatan Cawas.
Tindakan tersebut dilakukan lantaran chikungunya sudah merebak sejak awal Desember 2021.
"Setelah kita lakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) kita menemukan jentik di rumah warga," ucap Anggit.
Anggit menjelaskan, Puskesmas Cawas hari ini sudah mengirimkan laporan. Saat ini tinggal 5 orang yang masih bergejala.
Dia menghimbau agar warga tetap menjalankan 3M (menguras, mengubur dan menutup).
Terkait gejala chikungunya ini adalah panas, nyeri sendi, gangguan otot dan tulang. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Dinas Temukan Kasus Chikungunya di Tiga Kecamatan Klaten, Tertinggi Cawas