Tribunjateng Hari ini
Pelajar SMA di Magelang Diduga Dianiaya Polisi, Dipaksa Ngaku Ikut Demo
Pelajar SMA, DRP (15), warga Kota Magelang, melaporkan dugaan penyiksaan oleh anggota Polres Magelang Kota ke Polda Jawa Tengah.
Penulis: Achiar M Permana | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seorang pelajar SMA, DRP (15), warga Kota Magelang, melaporkan dugaan penyiksaan oleh anggota Polres Magelang Kota ke Polda Jawa Tengah.
Dalam laporan disebutkan bahwa remaja tersebut disiksa dengan cara dipukuli selang, dihajar dengan tangan kosong, dipukul dadanya hingga tindakan kekerasan lainnya.
Penyiksaan terjadi agar anak di bawah umur tersebut mengaku terlibat aksi demonstrasi.
Tak hanya itu, DRP juga menjadi korban doksing atau penyebaran data pribadi.
Data pribadi DRP disebar ke media sosial dengan narasi “pelaku demo anarkis di Magelang”.
Akibat kejadian itu, korban alami kekerasan fisik dan psikis. Bahkan, korban sampai di-bully oleh teman-temannya.
Dita, ibu DRP, merasa sangat dirugikan oleh peristiwa tersebut.
Menurut Dita, anaknya sama sekali tidak mengikuti aksi demonstrasi.
Saat kejadian, kata Dita, anaknya sedang mengikuti acara puncak peringatan kemerdekaan 17 Agustus di desanya.
Kemudian anaknya mengikuti ajakan temannya untuk membeli jaket secara COD atau bayar di tempat di sekitar Resimen Induk Komando Daerah Militer (Rindam) Magelang.
Selepas membeli jaket, korban pulang bersama temannya melalui Jalan CPM Magelang, tapi ternyata jalan ditutup karena polisi melakukan sweeping.
Korban bersama temannya lantas memutar arah ke Jalan Samban, di belakang Mal Gardena.
Di jalan itulah, kata dia, korban mampir membeli bensin eceran.
Saat itu korban kaget karena ada sekelompok polisi mendatanginya.
Korban tidak lari karena tidak merasa bersalah, sedangkan temannya langsung kabur.
Dosen Poltekkes Semarang Selamat dari Kerusuhan Nepal |
![]() |
---|
Luthfi Berharap IJK Dukung Penguatan Sektor Riil di Desa |
![]() |
---|
Akses Produk Pangan Bulog bakal Tersedia 870 Toko Kelontong SRC di Jateng |
![]() |
---|
Potensi Pasar Besar Bawa Puluhan Brand Ramaikan GIIAS Semarang 2025 |
![]() |
---|
Pemerintah Target Ekonomi Tumbuh 5,2 Persen dari Paket Stimulus 8+4+5 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.