Libur Nataru
Arus Balik di Kalikangkung Meningkat, Pesawat dan Jalan Tol Diminati Saat Liburan Nataru
Arus balik menuju Jakarta di gerbang tol Kalikangkung terpantau meningkat, Minggu (26/12) malam. Arus lalu lintas dari arah Semarang menuju Jakarta
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Arus balik menuju Jakarta di gerbang tol Kalikangkung terpantau meningkat,
Minggu (26/12) malam. Arus lalu lintas dari arah Semarang menuju Jakarta tampak ramai. Begitu juga sebaliknya dari arah Jakarta menuju Semarang juga masih tampak ramai.
Perwira Pengendali Pos Pengamanan Gerbang Tol Kalikangkung Ipda Riyadi mengatakan dari pukul 12.00 hingga pukul 18.00 jumlah kendaraan yang masuk ke Semarang mencapai 7.091 kendaraan.
Sementara yang keluar dari Semarang mencapai 7.817. "Total kendaraan yang melewati gerbang tol Kalikangkung 14.908 kendaraan," ujarnya.
Menurutnya, dari data tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan arus balik dari arah Semarang menuju Jakarta.
Meski terjadi peningkatan jumlah kendaraan menuju Jakarta, tidak terdapat penumpukan dan antrean di gerbang tol.
"Peningkatan tidak terlalu signifikan dan tidak terjadi penumpukan dan antrean di gerbang tol," tuturnya.
Ia menuturkan peningkatan arus diprediksi terjadi hingga akhir tahun. Peningkatan terbanyak selama operasi Nataru terjadi pada Jumat (24/12) kemarin.
"Kendaraan masuk Semarang mencapai 24.664 dan keluar mencapai 18.099 kendaraan," tandasnya.
Paling laris
PT Angkasa Pura I mencatat, jumlah penumpang pesawat udara di 15 bandara kelolaannya hampir menembus angka 1 juta penumpang.
Angka tersebut diambil selama H-8 hingga H-2 Natal yang jatuh pada 25 Desember 2021.
Perseroan mencatat, angka tersebut tumbuh 18 persen dibanding Tahun 2020. Di mana pada periode yang sama di tahun 2020 lalu, Angkasa Pura I mencatat jumlahnya sebanyak 787.782 penumpang.
Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengatakan, untuk trafik pesawat udara pada periode 17 hingga 23 Desember 2021 tercatat sebanyak 8.828 pergerakan pesawat terlayani.
Angka tersebut turun 9 persen jika dibandingkan dengan jumlah pergerakan pesawat di periode yang sama di tahun 2020 lalu yang sebanyak 9.713 pergerakan pesawat.
Hal yang sama juga terjadi pada pergerakan kargo, dengan perbandingan 10 juta kilogram kargo terangkut pada periode 17 hingga 23 Desember 2021, dibanding 10,5 juta kargo pada periode yang sama di tahun 2020.
"Untuk menyambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022, kami selaku pengelola bandara kembali mengoperasikan Posko Terpadu Monitoring Nataru,” ujar Faik.
Sedangkan bandara dengan pertumbuhan penumpang tertinggi dibandingkan catatan di periode yang sama di tahun 2020 lalu adalah Bandara Yogyakarta, dengan penumpang terlayani sebanyak 6.372 berbanding 2.297 penumpang di catatan tahun 2020, atau tumbuh 177 persen.
Bandara Adi Soemarmo Solo berada di urutan kedua, dengan perbandingan jumlah penumpang 15.483 di periode tahun ini berbanding 9.043 di tahun lalu, atau tumbuh 71 persen.
Angkasa Pura I selaku pengelola bandara memastikan penerapan protokol kesehatan secara ketat di seluruh bandaranya.
Yakni dengan penyiapan personel yang berpatroli untuk melakukan pemantauan implementasi protokol kesehatan di area terminal, pembersihan fasilitas yang sering dipergunakan oleh penumpang di terminal, dan memastikan implementasi jarak minimal antar penumpang atau physical distancing.
“Kami memastikan penerapan protokol kesehatan secara ketat, mengingat adanya potensi lonjakan arus penumpang pada periode ini.
Oleh karena itu, melalui kerja sama dan koordinasi erat dengan seluruh stakeholder di 15 bandara kelolaan," pungkas Faik.
Pengguna Tol
Untuk pengguna jasa jalan bebas hambatan atau jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) mencatat setidaknya lebih dari 1,4 juta kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek dalam kurun waktu satu pekan terakhir.
Di mana dalam catatan Jasa Marga, ada 1.422.094 kendaraan yang keluar terhitung mulai Jumat 17 Desember 2021 hingga 25 Desember 2021 atau tepatnya pada Hari Raya Natal kemarin.
"Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung)," kata Corporate Communication & Community Development Group Head T Jasa Marga (Persero), Dwimawan Heru.
Lebih lanjut kata Heru, dengan total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabodetabek tersebut, maka terjadi peningkatan dalam kurun waktu satu bulan terakhir.
Di mana jumlah tersebut naik 5,0 persen jika dibandingkan pada November 2021 saat kondisi lalu lintas normal yakni hanya 1.354.453 kendaraan. (Rtp/Tribun Network/har/sen/wly)
Baca juga: Wania Korban Penganiayaan Sopir Taksi Online Akan Dilaporkan Balik Tersangka
Baca juga: Cara Membuat Donat Tape Empuk Mengembang
Baca juga: Pemain Serial Layangan Putus Ini Menyesal Kisah Percintaannya di Upload Meninggalkan Jejak Digital
Baca juga: Selalu Waspada! Ditemukan 30 Kasus Omicron di Indonesia