Berita Viral
30 ABG Jadi Korban Kebejatan Bos Diskotek di Jakarta, Berawal Laporan Anak Hilang Jaringan Terungkap
Korban yang terdata berjumlah 30 anak asal Jambi dan diperkirakan ada lebih dari itu, mereka berusia sekitar 13 sampai 15 tahun
Di sana mereka bertemu S dan ARS menyuruh korban berhubungan badan dengan pria 52 tahun.
Sementara ARS mendapatkan upah Rp 1 juta dan uang Rp 2 juta untuk biaya transportasi.
Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan, berdasarkan laporan hilang tersebut, timnya yang dipimpin oleh Kasatreskrim Polresta Jambi, Kompol Afrito Marbaro Macan langsung melakukan penyelidikan.
"Dari laporan tersebut kita selidiki, dan ternyata anak yang dilaporkan hilang, ternyata berangkat ke Jakarta untuk menemui pelaku S, sebagai pelampiasan nafsu pelaku," kata Eko.
2. Ada 30 korban
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi mengungkap fakta mengejutkan.
Ternyata korban aksi bejat S dan kawan-kawan tidak hanya AN dan korban D.
Berdasarkan data yang diperoleh, sudah ada 30 korban.
"Berdasarkan pengembangan kasus yang terus kita lakukan sampai dengan saat sudah ada 30 anak di bawah umur yang menjadi korban."
"Kita katakan anak di bawah umur karena memang yang menjadi korban usai berkisar 13 hingga 15 tahun," ungkap Eko.
"Untuk kemungkinan bertambah itu bisa saja, tapi yang pasti kita masih terus kembangkan. Masih berjalan prosesnya," tambahnya.
3. Modus pelaku dan muncikari
Eko selanjutnya membeberkan modus yang digunakan oleh pelaku.
Awalnya pelaku utama S mengubungi para muncikari.
Mereka kemudian dijadikan jaringan untuk mencari korban anak.