Berta Nasional
Giring DO dari Universitas Paramadina, PSI Samakan dengan Mark Zuckerberg & Bill Gates
Status drop out Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha dari kampus Universitas Paramadina, menjadi sorotan publik.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Status drop out Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha dari kampus Universitas Paramadina, menjadi sorotan publik.
Kabar tersebut berhembus setelah Giring Ganesha sempat menyinggung sosok yang pernah dipecat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Meski tidak menyebut siapa sosok tersebut, namun publik menduga sosok tersebut mengarah kepada mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Menanggapi beredarnya kabar Giring pernah DO dari kampus, Juru Bicara PSI Ariyo Bimmo buka suara.
Ariyo menilai, DO dari bangku kuliah merupakan hal yang biasa dalam kehidupan anak muda.
Ia pun sampai menyamakan hal tersebut dengan sejumlah tokoh besar seperti pendiri Facebook Mark Zuckerberg dan pendiri Microsoft Bill Gates.
"Pilihan-pilihan seperti ini biasa dalam kehidupan anak muda. Mark Zuckerberg saja salah satu orang terkaya di dunia pernah DO, Bill Gates pun pernah di DO."
"Tidak ada yang bilang Zuck dan Gates bodoh, tapi mereka punya prioritas pada suatu masa dalam hidupnya," kata Ariyo kepada wartawan, Rabu (29/12/2021), dilansir Kompas.com.
Ia pun mempertanyakan maksud beredarnya kabar bahwa Giring pernah di-DO.
Sebab, lanjut Ariyo, semestinya publik mendebat argumentasi PSI terkait pemimpin di 2024 mendatang, bukan malah mengungkit latar belakang pendidikan Giring.
"Apakah ini karena apa yang disampaikan Giring tidak bisa dibantah sehingga harus masuk ke soal-soal seperti ini?" ujar dia.
Ariyo berpendapat, tidak selalu ada korelasi antara pendidikan dan kepemimpinan.
Ia pun mencontohkan, mantan Presiden Amerika Serikat John F kennedy pun tidak menyelesaikan sekolahnya.
Ariyo menambahkan, Giring DO dari Universitas Paramadina ketika aktivitas musiknya di grup band Nidji sedang banyak-banyaknya.
"Wajar ketika anak muda sudah mengenal uang, independen, dan mandiri harus memilih prioritas," kata Ariyo.
Terbiasa Diserang
Ariyo Bimmo mengatakan, partainya selama ini memang sudah terbiasa diserang, termasuk dengan penyebaran kabar bahwa Ketua Umum PSI Giring Ganesha drop out dari Universitas Paramadina.
"PSI terbiasa diserang karena jujur dalam mengungkap hal-hal yang selama ini tabu dibicarakan. Terbiasa juga diserang karena mengungkap praktik-praktik pemerintahan yang tidak benar di berbagai daerah, termasuk DKI," kata Ariyo saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/12/2021).
Ariyo mengakui bahwa serangan terhadap pribadi merupakan konsekuensi sebagai politisi.
Namun, ia menilai status pendidikan Giring tersebut tidak berhubungan dengan permasalahan yang dikemukakan Giring selama ini.
Ia pun menegaskan, setiap orang, termasuk ketua umum partai, berhak mengungkapkan ide dan sikap politiknya.
"Penyebaran kabar tersebut malah mendistraksi permasalahan nasional yang Giring sampaikan. Semestinya kita bahas masalah kriteria intoleransi dan kinerja calon pemimpin 2024," ujar Ariyo.
Sebelumnya, Giring sempat menyindir sosok yang pernah dipecat oleh Presiden Jokowi yang disebutnya sebagai sosok yang punya rekam jejak mempolitisasi agama.
Meski tak menyebutkan siapa sosok yang dimaksud, namun sejumlah kriteria yang disebut Giring mengarah ke mantan Rektor Universitas Paramadina yang kini menjadi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kemajuan kita akan terancam jika kelak orang yang menggantikan Pak Jokowi adalah sosok yang mempunyai rekam jejak menggunakan isu SARA dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam Pilkada,” kata Giring di hadapan Jokowi pada acara HUT Ke-7 PSI, Rabu (22/12/2021).
“Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja,” kata dia menambahkan.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Giring Pernah DO dari Kampus, PSI Sebut Hal Biasa dan Samakan dengan Mark Zuckerberg dan Kompas.com dengan judul "Status Drop Out Giring Diungkit, Jubir: PSI Terbiasa Diserang