Berita Kecelakaan
Kaleidoskop 2021 Kecelakaan Maut di Semarang, Sigar Bencah dan Silayur Telan Korban Meninggal
Peristiwa kecelakaan maut ratusan kali terjadi di Kota Semarang sepanjang tahun ini.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi
Satu korban lainnya Saniman masih satu desa dengan korban hanya berbeda RT. Korban ini beralamat di RT 1 RW 2 Wonosari, Plalangan.
Menurut Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit, kedua korban mengendarai motor Vario pelat H3445JY berboncengan.
Pikap pelat AA1764LN dikemudikan Usmanto (41) warga Brayo Timur, Kertosari, Singorojo, Kendal.
"Kedua korban meninggal dunia lantaran sama-sama alami luka parah di bagian kepala," ujarnya saat dihubungi Tribunjateng.com.
Penyebab kecelakaan, lanjut dia, bermula saat pikap melaju dari arah barat ke timur atau arah Gunungpati ke Ungaran.
Setiba di lokasi kejadian, kondisi jalan menikung sekaligus menanjak.
Diduga sopir kurang waspada pandangan depan dan tidak menguasai laju kendaraan sehingga oleng ke kanan melebihi batas jalan.
"Karena melebihi batas jalan sisi kanan pikap hantam Vario yang melaju dari arah berlawanan," bebernya.
6. Kecelakaan Maut Semarang, Della Ditinggal Mati Pacarnya
Satlantas Polrestabes Semarang telah melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan maut di Jalan Majapahit dekat Jembatan Banjir Kanal Timur (BKT), Kota Semarang, Jumat (18/6/2021).
Identitas kedua pemotor yang terlibat kecelakaan juga telah dikantongi pihak kepolisian.
Korban pemotor Vega bernama Suyono (62) warga Wonodri Baru, Semarang Selatan, Kota Semarang.
Korban alami luka ringan di kaki kiri sedang dalam perawatan RS Roemani Kota Semarang.
Korban tewas bernama Antonivo Caesar (18) atau akrab disapa Ivo, warga Jalan Udowo Barat, Bulu Lor, Semarang Utara, Kota Semarang.
Korban merupakan pengendara CBR 250.
"Korban tewas di lokasi kejadian. Luka parah di kepala. Jenazah saat ini sudah berada di RSUP Dr Kariadi," papar Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit saat dihubungi Tribunjateng.com.
Dia menuturkan, kronologi kecelakaan bermula saat pemotor Vega melaju dari selatan ke utara.
Ketika menyeberang diduga kurang waspada pandangan kiri.
Pemotor Vega juga tidak menunggu bebasnya arus sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas dengan pemotor CBR yang dikendarai Ivo.
Ketika kejadian Ivo melaju dari arah barat ke arah timur.
Pemotor CBR 250 bertuliskan Harta, Tahta, Della alami kecelakaan maut di Jalan Majapahit atau sisi barat Jembatan Banjir Kanal Timur, Jumat (18/6/2021).
Siapa sangka, gadis bernama Della yang dituliskan di motor tersebut datang ke lokasi kejadian bersama ayahnya.
Della sempat bertanya kepada para relawan yang baru saja evakuasi mayat korban.
Selepas tahu bahwa pacarnya meninggal dunia dalam kecelakaan maut tersebut, gadis itu menangis histeris.
Dia berulang kali kali menyebut nama Ivo.
"Iya ini anak saya Della, korban yang meninggal dunia itu Ivo, temen dekat anak saya," papar sang ayah.
Menurutnya, korban Ivo masih berstatus mahasiswa warga Gajahmungkur.
Korban sebenarnya hendak menuju rumahnya di Jalan Unta Raya, Gayamsari yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Rencana, korban dan Della hendak jalan keluar bareng.
"Iya mau ke rumah.
Korban biasa ke rumah saya," jelasnya.
Della terus menangis hingga bersimpuh di trotoar jalan dekat lokasi kecelakaan.
Kondisi itu menyita perhatian warga dan pengguna jalan.
Para emak-emak yang bersimpati sempat memberi minuman air mineral ke Della.
Berhubung tangis Della semakin menjadi sang Ayah lantas membawanya pulang.
(Iwn)