Berita Jepara

Pastikan Keselamatan Penumpang, Sejumlah Sopir di Jepara Dites Urine

Sejumlah sopir dan kru bus di Jepara melaksanakan tes urine. Kegiatan ini untuk memastikan kondisi sopir tidak dalam pengaruh zat-zat berbahaya.

Tribun Jateng/ M Yunan Setiawan
Personel Satresnarkoba Polres Jepara menunjukkan hasil urine. Sebanyak 20 orang yang terdiri sopir dan kru bus mengikuti tes urine.(YUNANSETIAWAN/TRIBUNJATENG). 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Sejumlah sopir dan kru bus di Jepara melaksanakan tes urine. Kegiatan ini untuk memastikan kondisi sopir tidak dalam pengaruh zat-zat berbahaya, terutama narkoba.


Personel kepolisian dari Satlantas Polres Jepara dan Satresnarkoba Polres Jepara melekansakan tes urine secara acak di dua perusahaan organda bus, yakni di PO Shantika dan PO Sahala.

Dua perusahaan itu berlokasi di Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.


KBO Satlantas Polres Jepara Iptu Sri Retno menerangkan, pihaknya ingin memastikan sopir bus beserta kru dan penumpang sudah menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Kabupaten Wonogiri, Semarang, dan Grobogan Jadi yang Tercepat Salurkan Dana Desa

Baca juga: Sampah Pasar Jadi Beban, DLH Batang Minta Tiap Pasar Punya TPS Sendiri

Baca juga: Akses Jalan Alun-alun Kota Tegal Bakal Ditutup Total saat Malam Tahun Baru 2022


Selain itu juga, pihaknya mengecek kesehatan sopir dan kru karena posisi mereka bertanggungjawab atas keselamatan penumpang.


"Kami ingin pastikan  kru bus yang membawa penumpang menuju Jakarta dalam keadaan sehat," kata Retno, Kamis (30/12/2021).


Dia menambahkan,  Satresnarkoba Polres Jepara juga melakukan  tes urine terhadap 20 kru bus, 10 dari kru bus dari PO Sahala, 10 dari kru bus PO Shantika.


"Alhamdulillah kru PO bus yang kami periksa secara acak tidak ada yang positif mengonsumsi narkoba," imbuhnya.


Sementara itu, Kepala Operasional PO Sahala, Awaludin Rifan menambahkan, pelaksanaan tes urine sangat bermanfaat bagi perusahannya.

Karena pekerjaan sopir dengan jam jam kerja berangkat sore dan pulang pagi membuat masyarakat berpikir aneh, bahkan cenderung negatif.

Baca juga: Video Gencarkan Vaksinasi Covid-19 ke Desa-Desa Kabupaten Tegal

Baca juga: 18 Penyelundupan Narkoba ke Lapas di Jateng Digagalkan Sepanjang  2021

Baca juga: Dua Gol Irfan Bachdim Bawa Persis Solo Juara Liga 2 Kalahkan Rans Cilegon FC


Untuk itu, tes urine ini bisa memastikan kondisi sopir apakah bebas dari narkoba atau tidak.


Rifan menyatakan pihaknya juga telah melakukan pengetatan terhadap kru bus agar tidak mengonsumsi narkoba.

Setiap sore menjelang berangkat, kata dia, pihak perusahaan selalu mengimbau kepada sopir dan kru agar tidak mengonsumsi narkoba.


"Kalau ada yang melanggar. Kami pasitkan mereka out (keluar)," tandasnya.(yun).

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved