Puluhan Desa Wisata di Indonesia Siap Kembangkan Diri di Tahun 2022

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Di penghujung tahun 2021, para pengurus desa wisata mengikuti webinar pengembangan potensi wisata di daerah masing-masing.

Dalam kegiatan itu dihadirkan ruang edukasi bagi para pelaku pariwisata khususnya Desa Wisata untuk mengoptimalkan daya tarik mereka bagi para wisatawan.

Baca juga: Bupati Kendal Dico Ajak 246 Pegawai Jadi Agen Perubahan 2022

Baca juga: Pastikan Keselamatan Penumpang, Sejumlah Sopir di Jepara Dites Urine

Baca juga: Kabupaten Wonogiri, Semarang, dan Grobogan Jadi yang Tercepat Salurkan Dana Desa

Baca juga: Sampah Pasar Jadi Beban, DLH Batang Minta Tiap Pasar Punya TPS Sendiri

Kegiatan yang digelar BCA telah dilaksanakan sejak November hingga penghujung Desember dan diikuti oleh pengurus desa wisata binaan serta finalis dan pemenang BCA Desa Wisata Award .

Webinar yang merupakan bagian dari program CSR BCA yang sebagian besar juga masih menjadi rangkaian dari kegiatan BCA Desa Wisata Award 2021.

Kegiatan pelatihan ini pun terbagi menjadi beberapa sesi yang menargetkan peserta finalis dan pemenang BCA Desa Wisata Award dan juga bagi 12 desa binaan Bakti BCA.

“Kehadiran desa wisata menjadi salah satu penopang perekonomian di desa tersebut, maka dari itu ruang edukasi untuk perkembangan serta pemberdayaan desa wisata pun diperlukan untuk meningkatkan kualitas sebuah desa wisata."

"BCA yang telah berjalan dengan program Desa Wisata binaan pun konsisten menghadirkan pelatihan sampai dengan pendampingan bagi pengurus desa binaan."

"Sepanjang tahun 2021 ini, kami telah melaksanakan berbagai kegiatan bagi desa wisata dengan kegiatan puncak yaitu BCA Desa Wisata Award 2021."

"Pelatihan yang dilaksanakan di penghujung tahun 2021 ini merupakan bentuk konsistensi kami dalam melakukan pendampingan,” ujar Inge.

Ada pun sejumlah webinar yang telah dilaksanakan bagi finalis dan pemenang BCA Desa Wisata Award antara lain Pelatihan Manajemen Keuangan-UNTUNG (Upaya NgaTur UaNG) yang dilaksanakan pada 12 & 23 November, Webinar Desa Wisata Goes Digital yang dilaksanakan pada 15 & 16 Desember, Webinar Inovasi Layanan pada 15 Desember dan webinar dengan topik “Growth Booster Strategy Desa Wisata” yang dilaksanakan pada 17 Desember.

Sementara itu, pelatihan juga dilakukan bagi 12 Desa Wisata binaan Bakti BCA dengan berbagai pelatihan yaitu Pelatihan Manajemen Keuangan-UNTUNG (Upaya NgaTur UaNG) yang dilaksanakan pada 30 November, Webinar dengan tema “Desa Wisata Sukses dengan Growth Mindset” pada tanggal 29 November, Webinar dengan tema “Membangun Kreativitas Menuju Masa Depan” pada tanggal 9 Desember.

Pada program pelatihan yang dilaksanakan membahas mengenai hal-hal yang dapat menunjang kemajuan desa wisata seperti tata kelola keuangan, prinsip manajemen pengelolaan sumber daya manusia, pelatihan growth mindset, pelatihan Desa Wisata Goes Digital, Inovasi Layanan dan Growth Booster Strategy Desa Wisata.

Baca juga: Akses Jalan Alun-alun Kota Tegal Bakal Ditutup Total saat Malam Tahun Baru 2022

Baca juga: Kemenkumham Jateng Serahkan Catatan Hak Cipta Lagu Kudangan Karya Ki Nartosabdho ke Ahli Waris

Baca juga: Video Gencarkan Vaksinasi Covid-19 ke Desa-Desa Kabupaten Tegal

“Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen BCA dalam upaya meningkatkan kapasitas masyarakat, agar masyarakat dapat selalu berkembang dan memiliki semangat untuk berinovasi. Melalui pelatihan ini kami ingin membimbing secara nyata dan konsisten bagi seluruh pengurus desa wisata dengan menghadirkan materi serta narasumber yang relevan dan ahli dalam bidangnya,” tambah Inge.

Sebagai informasi, program Solusi Bisnis Unggul merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) yang dimiliki oleh BCA untuk pembinaan terhadap UMKM, komunitas dan desa yang mempunyai potensi pariwisata & edukasi budaya. BCA melalui program Bakti BCA sudah mengembangkan 12 desa wisata binaan yang tersebar di Sumatera, Jawa, dan Bali. Di tahun 2021 ini, BCA juga menggelar BCA Desa Wisata Award 2021 yang menjadi ajang bersinarnya desa wisata yang tangguh meskipun masih dihadang oleh pandemi.

“BCA berharap semoga rangkaian kegiatan webinar ini dapat diserap sebaik mungkin sehingga dapat diimplementasikan bagi banyak sektor di dalam desa wisata. Selain itu, saya juga berharap sektor pariwisata dapat segera pulih dan bangkit kembali seiring dengan upaya pemerintah dalam mendorong pemulihan perekonomian Indonesia,” tutup Inge.(*)