Berita Wonogiri
Penipuan Arisan Online di Wonogiri, Korban Rugi Hingga Rp 1 Miliar
Kasus penipuan arisan online, kembali terjadi di Kabupaten Wonogiri. Puluhan orang merasa dirugikan karena ketidakjelasan uang yang dijanjikan oleh p
Member itu bisa mencairkan dengan syarat uang yang diterima tidak utuh. Misalnya jika harusnya mendapat Rp10 juta hanya bisa menerima Rp8 juta.
"Seperti itu ditawarkan ke kami. Saya nalangi dulu Rp8 juta, nanti bulan depan saya dapat Rp10 juta.
Ya istilahnya lelang, kan sudah untung juga," ungkapnya.
WN mengaku, dirinya sudah sempat mendapatkan keuntungan.
Namun karena penawaran semakin banyak, dia mengambilnya, disitulah kejanggalan mulai terjadi.
Akhirnya, uang yang dijanjikan akan cair di akhir Desember tak kunjung dibayarkan.
Pelaku pun malah kabur dari rumahnya.
Kerugian yang dialami oleh WN mencapai Rp 47 juta.
Dalam satu grup arisan online tersebut ada 65 member dan jika digabung kerugian mencapai Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar.
"Sejak ketahuan menipu kan banyak orang ke sana
. Tapi sekarang ia bersama suami dan dua anaknya justru kabur dari rumah. Yang di rumah tinggal ibu dan mbahnya," jelas dia.
"Katanya pergi ke Ciamis Jawa Barat," kata WN.
Korban lain yakni SN (25) warga Wonogiri, dia mengaku belum ada satu bulan bergabung sudah mengalami kerugian Rp 5 juta.
"Ngadain arisannya banyak gak cuma satu. Jadi yang ikut juga banyak.
Cairnya setiap dua hari sekali. Misalnya yang arisan dapat Rp300.000, iurannya Rp25.000. Tapi ada juga yang arisan dapat hingga Rp2 juta - Rp3 juta," kata SN.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Geger Arisan Online di Wonogiri,Puluhan Orang Ratapi Kesedihan karena Uang Ratusan Juta Dibawa Kabur,