Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Cara Meracik Jahe Agar Khasiatnya Tidak Hilang

Cara meracik minuman jahe agar khasiatnya tidak hilang. Jahe kini makin populer sebagai rempah yang bisa dimanfaatkan untuk menambah imun.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
SHUTTERSTOCK/ Ika Dianawati
Cara Meracik Jahe Agar Khasiatnya Tidak Hilang 

TRIBUNJATENG.COM - Cara meracik minuman jahe agar khasiatnya tidak hilang.

Jahe kini makin populer sebagai rempah yang bisa dimanfaatkan untuk menambah imun.

Terutama setelah Covid-19 melanda di seluruh dunia.

Bahkan, sebelum banyak diburu karena wabah virus corona, rempah satu ini sudah akrab dalam keseharian masyarakat.

Apakah Jahe Baik Bagi Penderita Asam Lambung? Simak Penjelasannya Berikut
Apakah Jahe Baik Bagi Penderita Asam Lambung? Simak Penjelasannya Berikut (TRIBUNJATENG/LIKE ADELIA)

Jahe biasa dimanfaatkan untuk bumbu dan juga dibuat berbagai macam minuman tradisional, Kids.

Di saat cuaca dingin ketika musim penghujan, minuman jahe memang jadi favorit.

Selain nikmat dan berkhasiat, minuman dengan rempah-rempah ini bisa menghangatkan tubuh kita, lho.

Baca juga: Manfaat Jahe untuk Hangatkan Badan, Berikut Resep Wedang Jahe Angkringan yang Bisa Kamu Coba

Baca juga: Mengolah Jahe Jadi Wedang Uwuh, Hangatkan Badan dan Kaya Manfaat

Baca juga: Bolehkah Minum Ramuan Jahe Setelah Minum Obat? Simak Penjelasannya

Namun, ternyata ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait cara pengolahan jahe.

Supaya bisa mendapatkan manfaatnya untuk kesehatan secara maksimal, kita simak saja, yuk!

Hindari Menyeduh dengan Air yang Terlalu Panas

Saat dibuat minuman, enggak sedikit yang menyeduh jahe dengan air panas-panas.

Bahkan, terkadang jahe juga sampai direbus di air mendidih.

Sebenarnya cara tersebut enggak tepat dilakukan untuk mengolah jahe atau rempah lainnya, Kids.

Supaya kita bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal, jahe sebaiknya enggak diseduh dengan air yang terlalu panas apalagi direbus di dalam air mendidih.

Dikutip dari Kompas.com, pakar herbal dr Abrijanto mengatakan bahwa jahe yang diseduh dengan air yang suhunya mendekati mendidih, yakni 100 derajat celcius akan kehilangan senyawa aktif yang dikandungnya.

Padahal, sebenarnya senyawa aktif tersebutlah yang bermanfaat pada jahe.

Kandungan Flavonoid dan Saponin

Kalau diseduh dengan air panas atau direbus, maka jahe enggak lagi mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan saponin.

 Senyawa aktif seperti flavonoid dan saponin akan rusak jika terkena suhu yang terlampau panas.

Flavonoid dan saponin adalah senyawa aktif yang mengandung banyak manfaat bagi kesehatan, Kids.

Kedua senyawa tersebut berperan sebagai agen anti-inflamasi, anti-jamur, anti-kanker, serta dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh.

Bahan herbal lainnya yang mengandung senyawa flavonoid dan saponin memiliki karakteristik khusus. Biasanya saat diaduk dengan air, maka akan berbusa.

Akan tetapi, seperti yang telah dibahas sebelumnya, kalau disiram air panas apalagi mendidih, senyawa bermanfaat tersebut akan rusak dan hilang.

Cara Seduh yang Benar

Minuman seperti jahe memang makin nikmat jika diseduh dengan air panas.

Namun, karena air yang terlalu panas bisa merusak dan menghilangkan manfaat dari jahe, sebaiknya cukup menyeduhnya dengan air hangat.

Kamu bisa menggunakan air hangat dengan suhu sekitar 60-70 derajat celcius, Kids.

Untuk perkiraan, suhu tersebut sesuai dengan suhu air hangat dari dispenser.

Saat diseduh dengan air yang terlalu panas senyawa aktif dalam jahe akan lenyap, tapi jika diminum mengapa rasanya di tubuh masih hangat?

Soalnya, itu dikarenakan jahe mengandung minyak atsiri yang tahan dengan suhu panas, Kids.

Nah, enggak cuma jahe, berbagai rempah-rempah dan bahan herbal lain yang juga mengandung senyawa aktif sebaiknya enggak diseduh dengan air yang terlalu panas, ya, Kids.

(KIDS.GRID.ID)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved