Fokus
Fakus : Babad Alas Nusantara
KOCAP kacarita, setelah Pandawa kembali ke Astina, pascaperistiwa Bale Sigala-gala, Prabu Destarata, atas saran Patih Sengkuni
Penulis: achiar m permana | Editor: Catur waskito Edy
lihat foto
Satu langkah besar telah terlewati, yakni penyusunan Undang-Undang Ibu Kota Negara (UU IKN). DPR telah mengesahkan UU IKN lewat rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPR, Puan Maharani, Selasa (18/1/2022). Sebelumnya, Presiden Jokowi sudah menetapkan Nusantara sebagai nama ibu kota negara yang baru tersebut.
Di sisi lain, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengabarkan bahwa saat ini pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur sudah pelan-pelan mulai dilakukan. Ibu kota negara yang baru itu menempati lokasi Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kaltim.
Suharso memastikan, pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur akan dilakukan secara bertahap.
Proses pembangunan ibu kota baru akan berlangsung sampai 2045. Untuk 2022-2024, fokus pembangunan ibu kota negara adalah bagaimana desain pelaksanaan yang paling prioritas sehingga momentum itu bisa berjalan.
Serupa dengan Amarta yang dahulu berupa Alas Wanamarta, calon lokasi ibu kota negara yang baru pun masih berupa hutan belantara.
Perlu kerja keras untuk “menyulapnya” menjadi ibu kota negara yang representatif dan siap untuk menggantikan Jakarta. Saat ini, lakon Babad Alas Nusantara baru mulai pada bagian prolog.
“Kira-kira ana jin sing ngganggu rak, Kang?” Dawir nyeletuk lagi. (*)
Baca juga: Minyak Goreng Rp14.000, Minimarket Diserbu
Baca juga: Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini Kamis 20 Januari 2022, Baru Diupdate Semenit yang Lalu
Baca juga: Megawati Soekarnoputri Respons Video Dorce Gamalama Minta Bantuan untuk Berobat
Baca juga: Kunci Jawaban Halaman 76 77 78 79 80 81 Kelas 6 Tema 8 Sektor Pertanian Asia Tenggara
