Berita Artis
Matt White Artis Cilik Meninggal, Dokter Sebut Anak Derita Diabetes Lebih Berbahaya Dibanding Dewasa
Matt White meninggal dunia di usia 12 tahun dan dikabarkan akibat mengidap diabetes.
Penulis: amanda rizqyana | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Baru-baru ini lini masa media sosial dihebohkan dengan kabar meninggalnya aktor cilik Matthew White, aktor pemeran Hendrick di saga Danur.
Matt White meninggal dunia di usia 12 tahun dan dikabarkan akibat mengidap diabetes.
Netizen pun dibuat bertanya-tanya tentang diabetes yang diderita oleh Matt White pasalnya banyak masyarakat yang menganggap diabetes hanya diderita oleh orang yang sudah dewasa bahkan manusia lanjut usia (manula).
Sementara itu, dr. Etisa Adi Murbawani, M.Si., Sp.GK., dokter spesialis gizi konsultan Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Kota Semarang Jawa Tengah membenarkan diabetes bisa diderita oleh anak.
Berbeda dengan kasus diabetes pada orang dewasa, penyebab diabetes pada anak berbeda selain bisa disebabkan faktor genetis dari orang tua.
Selain itu ada pula faktor hormon insulin dan organ pankreas, serta penyakit yg disebabkan karena autoimun.
"Ada gangguan dari hormon insulin atau organ pankreas dan itu sudah dari sejak awal kehidupan anak dan mungkin keluhannya tidak tampak jelas dan bila tidak segera ditangani bisa berakibat fatal hingga meninggal dunia," urainya, Selasa (25/1/2022).
Etisa menambahkan diabetes pada anak belum tentu orang tua menderita maupun memiliki garis keturunan penyakit diabetes dan ini yang harus diwaspadai oleh orang tua.
Adapun ciri-ciri anak yang menderita diabetes ialah mudah lapar, mudah haus, lelah, mudah mengantuk, sering ada luka yang tidak cepat sembuh.
Perasaan mudah lelah dan mengantuk ini terus-menerus terjadi, bahkan kelelahan ini mengakibatkan anak tiba-tiba pingsan.
Bisa jadi itu tanda dari hipoglikemia (kadar gula darah lebih rendah dari normal).
Tanda-tanda ini sulit terlihat oleh orang tua maupun orang dewasa di sekitarnya karena anak memiliki aktivitas yang banyak dan sering kali disangka karena efek aktivitas anak.
"Memang perlu dilakukan pemeriksaan dan sebagai orang tua harus lebih waspada pada anak yang seharusnya bisa beraktivitas banyak, mendadak lemas, pucat, tidak bergairah, hingga pingsan, maka harus segera ke dokter," terang Etisa.
Adapun orang tua harus segera berkonsultasi dengan dokter bila melihat anak mengalami ciri-ciri demikian, baik orang tua penderita diabetes maupun tidak.
Pasalnya, penanganan diabetes pada orang dewasa dan pada anak sangat berbeda.