Berita Semarang
18 Minimarket di Jateng dan Jabar Dibobol Komplotan Sumatera Utara, Ini Barang yang Diincar Pelaku
Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro menyebut, komplotan itu dalam waktu 65 bulan telah menyatroni 18 minimarket.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Komplotan pencuri spesialis minimarket asal Sumatera Utara telah beraksi belasan kali di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Mereka dalam setiap aksinya selalu rapi dan terorganisir.
Barang curian yang mereka gasak juga yang mudah ambil dan gampang dijual seperti rokok, dan susu bayi.
Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro menyebut, komplotan itu dalam waktu 65 bulan telah menyatroni 18 minimarket.
Baca juga: Dua Pencuri Spesialis Curanmor di Banyumas Dibekuk, Ambil Motor yang Tidak Dikunci Stang
Baca juga: Waspada Demak Berpotensi Hujan Mulai Sore-Malam Nanti, Ini Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 28 Januari
"Total kerugian sebesar Rp387 juta berupa barang hasil curian di antaranya susu bayi, rokok," bebernya saat konferensi pers di Kantor Ditreskrimum Polda Jateng, Jumat (28/1/2022).
Komplotan itu beranggotakan empat pelaku masing-masing berinisial MMP (27) asal Mariah Hombang, Huta Bayu Raja, Sumatera Utara.
Kemudian RS (27) Silalahi Pagar Batu, Balige, Sumatera Utara.
Pelaku RS dan MMP merupakan seorang residivis di LP Bekasi.
Dua pelaku lainnya berinisial RUS dan KS masih belum tertangkap atau status DPO yang hingga kini masih terus diburu polisi.
"Pelaku RS itu kaptennya, yang memimpin kelompok itu, ia juga yang kena tembak petugas saat kabur ketika disergap petugas," jelas Djuhandhani
Ia merinci, komplotan itu telah beraksi di berbagai daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Di antaranya, di wilayah Polda Jawa Tengah
Alfamart wilayah hukum Brebes ada tiga lokasi kerugian Rp60 juta.
Alfamart wilayah hukum Semarang ada empat lokasi kerugian Rp84 juta.
Alfamart wilayah hukum Banyumas dua lokasi kerugian Rp38 juta.
Alfamart Boja, Kendal dengan kerugian
total Rp40 juta.