Apa Itu Tahnik? Sunnah Rasulullah SAW Bagi Bayi yang Baru Lahir dan Caranya
Apa Itu Tahnik? Sunnah Rasulullah SAW Bagi Bayi yang Baru Lahir dan Caranya
Penulis: non | Editor: abduh imanulhaq
Apa Itu Tahnik? Sunnah Rasulullah SAW Bagi Bayi yang Baru Lahir dan Caranya
TRIBUNJATENG.COM - Apa itu tahnik? Sunnah rasulullah SAW bagi bayi yang baru lahir, beserta tata cara mentahnik.
Apa Itu Tahnik?
Tahnik bayi adalah salah satu sunnah Rasulullah SAW ketika menyambut bayi yang baru lahir.
Tahnik bayi dilakukan dengan mengunyah kurma sampai halus, kemudian mengambil kunyahan kurma tersebut dengan seujung jari,
lalu ditempelkan dan gosokkan, sembari sedikit diputar atau dipijat pada langit-langit mulut bayi.
Sunnah untuk mentahniq bayi yang baru lahir dengan kurma tersebut berdasarkan hadist shahih yang diriwayatkan Imam Muslim.
عَنْ عَائِشَةَ : أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُؤْتَى بِالصِّبْيَانِ فَيُبَرِّكُ عَلَيْهِمْ وَيُحَنِّكُهُمْ
"Dari Aisyah istri baginda Nabi SAW bahwa Rasulullah pernah dihadirkan kepadanya beberapa bayi, maka Nabi pun mendoakan keberkahan dan mentahnik mereka."
Tahnik bayi yang dilakukan Rasulullah SAW kepada anak para sahabat untuk tujuan kesehatan,
serta membuat anak tersebut mendapatkan prebiotik dari metode tahnik.
Dilansir kanal youTube dr Zaidul Akbar, orang yang berhak mentahniq bayi adalah orang soleh seperti ayah dari si bayi.
Namun jika ragu akan kesolehannya, bisa dibawakan kepada orang-orang soleh seperti kiyai.
Lanjut dr Zaidul Akbar, para sahabat dulu membawakan bayinya untuk ditahnik kepada Nabi SAW, karena nabi sudah dijamin kesolehannya.
Penggunaan kurma untuk mentahnik bayi karena pada saat bayi baru lahir melalui jalan lahir sang ibu terdapat kuman.