Tahun Ini Pemkab Banjarnegara Kelola Rp 2,1 Triliun, Syamsudin: Kebutuhan Warga Harus Tercukupi

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Sebagaimana diamanatkan UU Nomor 23 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019, pemerintah daerah wajib menyediakan informasi keuangan daerah dan diumumkan kepada masyarakat.

Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin mengatakan, informasi tersebut perlu disampaikan melalui cara dan bentuk yang mudah dipahami seluruh pemangku kepentingan maupun masyarakat

Baca juga: Motor Karyawati Minimarket SPBU Banjarnegara Tertukar Motor Pelanggan, Kunci Tidak Rusak

Baca juga: Jalanan Dieng Banjarnegara Mirip Sungai, Pemotor Jatuh Terseret Arus Deras

Baca juga: Pedagang Pasar Banjarnegara Ini Bingung, Terlanjur Kulakan 200 Dus Minyak Goreng, Masih Harga Lama

Baca juga: Petani Singkong Banjarnegara Ajur-ajuran, Tanam Singkong Setahun Cuma Untung 100 Rupiah

"Oleh karenanya, selain dokumen APBD dalam format baku, kami juga siapkan buku informasi APBD dalam sajian format yang lebih informatif dan mudah dipahami masyarakat," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (3/2/2022) 

Dia mengatakan, pada tahun ini, Pemkab Banjarnegara mengelola anggaran Rp 2,1 triliun.

Anggaran tersebut harus mencukupi seluruh kebutuhan masyarakat Banjarnegara, seperti pendidikan, kesehatan maupun kesejahteraan.

Dalam pelaksanaan program dan kegiatan pada 2022, Plh Bupati meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) agar melakukan langkah-langkah percepatan guna meningkatkan efektivitas belanja daerah.

"Semoga apa yang sudah direncanakan dan disusun ini bisa berjalan baik dan lancar."

"Sehingga, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat dapat dilaksanakan secara optimal," ungkapnya

Sosialisasi APBD Pemkab Banjarnegara Tahun Anggaran 2022, menurut Plh Bupati, merupakan tahapan strategis untuk membantu mewujudkan pengelolaan keuangan yang tertib, efisien, transparan, dan bertanggung jawab.

Sekda Kabupaten Banjarnegara, Indarto menyampaikan, sosialisasi diikuti 70 peserta dari unsur DPRD, kejaksaan, Kepala OPD, perwakilan ormas, Forum Kepala Desa, dan unsur akademisi di Kabupaten Banjarnegara.

Dia menjelaskan, tujuan sosialiasi ini untuk memberikan informasi dan pemahaman bahwa APBD TA 2022 sudah ditetapkan dan pelaksanaan program serta kegiatan agar dilaksanakan sesuai tepat waktu, mutu, dan sasaran.

"Ini juga menjadi upaya untuk mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pelaksanaan APBD Kabupaten Banjarnegara yang sudah diraih delapan kali berturut-turut," ujarnya.

Dalam kegiatan ini, juga dilakukan penyerahan secara simbolis Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD dan Buku Informasi APBD Tahun 2022 oleh Plh Bupati kepada perwakilan peserta sosialisasi. (*)

Baca juga: 104 ASN Pemkot Pekalongan Memasuki Masa Pensiun, Walkot: Awas, Masih Banyak Investasi Bodong

Baca juga: Dosen Pendidikan Bahasa Inggris Unissula Semarang Kenalkan Aplikasi Peduli Lindungi

Baca juga: Cerita Sopir Truk Rekam Wajah Pria Todongkan Senjata di Tol, Ada Insiden Tabrak Spion

Baca juga: Kejar Target NLE, Bea Cukai Tanjung Emas Kolaborasi bersama Penyedia Platform Trucking Online