Change Management Berbasis Kearifan Lokal Menuju Sekolah Idaman

Oleh: Slamet SPd, Guru SDN 2 Kaliaman Kabupaten Jepara

SEKOLAH yang maju dan berprestasi menjadi idaman bagi masyarakat. Sekolah yang maju dapat terlihat pada prestasi peserta didiknya. Peserta didik berprestasi baik dapat terwujud berkat hasil didikan oleh pendidik yang profesional. Peserta didik dapat belajar dengan tenang nyaman di sekolah baik pula.

Sekolah sebaiknya dalam kondisi gedung dan lingkungan yang nyaman, sarana dan prasarana sekolah tercukupi. Kenyataannya, SD Negeri 2 Kaliaman, kondisi sekolah memprihatinkan, prestasi sekolah dan siswanya juga rendah. Kondisi yang demikian menuntut perhatian semua pihak untuk mengatasinya.

Berdasarkan kenyataan yang ada di SD Negeri 2 Kaliaman, penulis mengambil langkah pemecahan masalah  dengan Change Management (Manajemen Perubahan). Dengan memberdayakan sumber daya yang ada, baik itu guru, sarana prasarana, Komite Sekolah. Penulis menetapkan empat langkah yang harus dilakukan.

Langkah yang pertama growing, mengembangkan sesuatu yang sudah ada menjadi lebih baik, (kearifan lokal). Langkah yang kedua bulding,  membangun sarana prasarana yang dibutuhkan. Langkah yang ketiga keeping, merawat segala sesuatu yang sudah ada yang sudah baik. Dan langkah  terakhir keempat empowering, memberdayakan segala kemampuan dan sumber daya.

Penerapan change management (Manajemen Perubahan) Berbasis Kearifan Lokal menuju sekolah idaman  dalam pengelolaan SD Negeri 2 Kaliaman, membawa dampak positif meningkat mejadi lebih baik. Dari segi sarana prasarana, lingkungan sekolah, budaya sekolah lebih tertata baik dan terawat. Dari segi personalia, guru dan tenaga kependidikan lebih bertanggungjawab dalam mengemban tugas sesuai tugas pokok dan fungsingya.

Dari segi pembiayaan operasional sekolah, memperoleh tambahan pendapatan dari  optimalisasi koperasi sekolah, kantin dan kebun sekolah. Dari segi ketersediaan vasilitas pendukung, tersedianya sarana gedung perpustakaan (layanan automasi), lapangan olahraga, beserta peralatan music. Dari segi hasil penilaian Badan Akriditasi Nasional, Nilai akreditasi sekolah sembilan puluh enam kategori A sangat baik.

Dari segi hasil penilaian Ujian Sekolah meraih peringkat sepuluh besar tingkat kecamatan. Dari segi  prestasi nonakademis peserta didik SD Negeri 2 Kaliaman sering meraih juara menyanyi tunggal, melukis dan olahraga bola voli.

Setelah menerapkan Manajemen Perubahan Manajemen Perubahan (change management) Berbasis Kearifan Lokal mampu meningkatkan prestasi SD Negeri 2 Kaliaman. Sekolah kebanggaan satu-satunya di kawasan PLTU Tanjung Jati B Kabupaten Jepara. Dan selalu mendapat kepercayaan dari masyarakat.

Disarankan kepada Dinas Pendidikan  atau instansi terkait selalu memotivasi sekolah  untuk memberdayakan potensi yang ada, serta memberikan alternatif terobosan baru dalam meningkatkan mutu sekolah dan sumber pembiayaannya. Kepala sekolah, komite sekolah, dan guru perlu terus bersinergi melakukan inovasi dalam rangka mewujudkan visi dan misi sekolah dengan memberdayakan potensi yang ada. Perlunya bekerjasama dengan pemerintah dan pihak swasta dalam rangka penggalian sumber dana dan promosi program sekolah untuk mencapai sekolah idaman. (*)