Penanganan Corona
Dua Siswa di Karanganyar Positif Covid-19, Bupati Juliyatmono: PTM Jalan Terus
Selain SD Negeri 3 Tawangsari, PTM di satu kelas VIII di SMP Negeri 1 Tasikmadu juga dihentikan terlebih dahulu karena satu siswa positif Covid-19.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pembelajaran tatap muka (PTM) bagi siswa SD dan SMP di Kabupaten Karanganyar tetap berjalan hingga saat ini.
Pernyataan itu disampaikan Bupati Karanganyar, Juliyatmono saat ditemui Tribunjateng.com, seusai video conference bersama Camat di SIC Setda Kabupaten Karanganyar, Senin (7/2/2022).
Juliyatmono menyampaikan, sekolah tingkat SD dan SMP saat ini telah menerapkan PTM penuh.
Baca juga: Terjadi Longsor di Jalan Tembus Tawangmangu-Cemoro Kandang Karanganyar: Timpa 2 Pemotor
Baca juga: Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Karanganyar Diminta Bersiap
Baca juga: Obor PeSONas Berlanjut ke Surakarta, Pasca Singgah Empat Hari di Karanganyar
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut di Karanganyar, Mobil Vs 2 Motor, 2 Orang Meninggal
Hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya klaster di lingkungan sekolah.
Dia menekankan kepada pihak sekolah supaya penerapan protokol kesehatan diperhatikan saat berlangsungnya pembelajaran di sekolah.
"PTM jalan terus," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (7/2/2022).
Sementara itu, Kepala Disdikbud Kabupaten Karanganyar, Yopi Eko Jati Wibowo mengatakan, PTM di SD Negeri 3 Tawangsari dihentikan sementara karena ada satu siswa yang terpapar Covid-19.
Dimana siswa bersangkutan terpapar dari satu anggota keluarganya.
Sementara ini pembelajaran dilakukan secara jarak jauh atau daring.
"Korwil sudah koordinasi dengan Satgas Kecamatan, hanya SD itu saja yang daring."
"Dievaluasi, nanti minimal 3 hari, untuk sterilisasi," ucapnya kepada Tribunjateng.com, Senin (7/2/2022).
Selain SD Negeri 3 Tawangsari, lanjutnya, PTM di satu kelas VIII di SMP Negeri 1 Tasikmadu juga dihentikan terlebih dahulu.
Hal itu karena ada satu siswa yang terpapar Covid-19 dari anggota keluarga.
Siswa satu kelas tersebut kini menjalani isolasi mandiri sembari menjalani pembelajaran secara daring.
"Satu kelas daring, sisanya masih PTM," terangnya.
Pihak sekolah telah berkoordinasi dengan Puskesmas setempat untuk melakukan pemeriksaan swab antigen terhadap siswa di satu kelas tersebut.
Yopi meminta peran serta lingkungan dan orangtua dalam meningkatkan protokol kesehatan terhadap para siswa. (*)
Disclaimer Tribun Jateng
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunjateng.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Meningkat di Kudus, Berikut Beberapa Skenario Terburuk yang Disiapkan Hartopo
Baca juga: Jangan Tunda Apalagi Lupa Isi LHKPN, Tunjangan Pejabat Pemkab Purbalingga Bisa Dipotong 10 Persen
Baca juga: PPKM Banyumas Naik Jadi Level 2, Presiden Jokowi Kepada Achmad Husein: Percepat Vaksinasi Lansia
Baca juga: Hasil Akhir Borneo FC Vs Persikabo BRI Liga 1 2021, Pesut Etam Cukur Gundul Laskar Padjajaran