Berita Kudus
Brand Kudus Kota Empat Negeri Dibedah, Ini Pendapat Para Ahli
HM Hartopo berharap Kudus menjadi daya tarik para investor dan mampu mendulang keuntungan di bidang pariwisata.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
Sedianya tidak ada yang secara gamblang menjelaskan latar belakang mengapa Kudus harus menyemat atribusi Kota Empat Negeri.
Hanya ada satu narasumber, yakni Agus Susanto.
Dia merupakan Kabid Kebudayaan Disbudpar Kabupaten Kudus.
Dalam penjelasannya, Kudus sudah dihuni oleh tiga etnis berbeda sejak sebelum abad 16.
Mulai dari etnis Jawa dari Lasem, karena saat itu Kudus secara teritori masuk dalam Pulau Muria di bawah kendali kerajaan Lasem.
Kemudian etnis selanjutnya yakni China.
Kelompok bangsa ini juga datang dari Lasem.
Hal ini didasarkan dengan keberadaan Kelenteng Cu An Kiong di Lasem.
Agus hanya menjelaskan sekelumit.
Bahwa kelenteng tersebut dibangun oleh etnis China menggunakan kayu jati pada abad 15.
Saat kelenteng dipugar, didatangkanlah pengukir asal Guangdong.
Para ahli ukir tersebut, cerita singkat Agus, kemudian menetap di Kudus.
Selain kedua etnis tersebut, ada etnis Arab yang kata Agus, mereka datang dari kota-kota di Pantai Utara Jawa Timur.
Terakhir yakni bangsa Eropa pada penjajahan Belanda antara 1602-1989.
tribun jateng
tribunjateng.com
Kudus Kota Empat Negeri
Brand Baru Kabupaten Kudus
Pemkab Kudus
Arti Kudus Kota Empat Negeri
Kudus
Hartopo
IAIN Kudus
AGUS SUSANTO
Disbudpar Kabupaten Kudus
Abdul Jalil
Umar Ali
Masjid Menara Kudus
Sejarah Kudus
Kelenteng Cu An Kiong
Viral di Medsos, Dua Orang Berbadan Besar Hadang Mobil Berplat AB di Kudus |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Lima Pelaku Klitih yang Beraksi di Jalan Desa Kirig Kudus Ditangkap |
![]() |
---|
5 Pelaku Klitih di Kudus Tertangkap, Polisi : Mereka Keluar Rumah Memang Sengaja Cari Masalah |
![]() |
---|
185 Santri Kudus Rebutkan Tiket MQK Tingkat Provinsi |
![]() |
---|
35 Dosen Umku Disiapkan Jadi Pelatih Uji Kompetensi Ners OSCE |
![]() |
---|