Berita Tegal
Pendapat Warga Soal Pemadaman Lampu dan Penutupan Alun-alun Kota Tegal saat PPKM Level 3
Kebijakan pemadaman lampu jalan dan penutupan akses masuk Alun-alun Kota Tegal, dinilai merugikan masyarakat kecil.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Kebijakan pemadaman lampu jalan dan penutupan akses masuk Alun-alun Kota Tegal, dinilai merugikan masyarakat kecil.
Hal itu dianggap sangat memberatkan para pedagang kaki lima (PKL).
Pedagang mi ayam, Damus (44) mengatakan, kebijakan pemadaman lampu tersebut sangat merugikan para PKL.
Terlebih bagi pedagang yang berjualan di Alun-alun Kota Tegal.
Karena semua akses jalan juga ditutup dengan portal.
"Ya sangat merugikan sekali. Musim hujan, jalan ditutup, ditambah lampu dimatikan. Gak ada solusi lagi," katanya kepada tribunjateng.com, Kamis (10/2/2022).
Damus mengatakan, pedagang sepertinya hanya bisa pasrah.
Padahal baru tiga bulan terakhir ini, usaha para PKL mulai membaik.
Ternyata kebahagiaan itu harus pupus lagi karena kebijakan yang berulang-ulang diterapkan tanpa solusi.
"Ya hanya pasrah. Kita mau teriak, teriak bagaimana. Mau marah, marah sama siapa," ujarnya.
Damus berharap, kebijakan tersebut tidak benar-benar diterapkan hingga satu bulan.
Harapannya ada evaluasi yang dilakukan setiap minggu.
Sehingga jika seminggu kasus Covid-19 menurun, kebijakan tersebut bisa dilonggarkan.
"Mudah-mudahan mereka yang buat aturan mengerti. Bisa merasakan. Jadi jangan buat aturan jika ada yang dikorbankan," harapnya.
Pedagang sosis bakar, Rizal (25) mengatakan, kebijakan tersebut jelas sangat berpengaruh terhadap penghasilan.
Karena pembeli jadi semakin sedikit.
Terlebih, ia pun diharuskan tutup pada pukul 21.00 WIB.
Rizal berharap, jika ingin diperketat, aturan tersebut tidak tebang pilih.
Jangan hanya pedagang kecil di jalan yang ditertibkan dan dipaksa tutup.
Tetapi juga berlaku untuk restoran, kafe, hingga tempat hiburan karaoke.
"Harus sama. Jangan hanya pedagang kecil saja yang dipaksa tutup dan bubar," ujarnya. (fba)
Baca juga: Pemkot Semarang Jamin Kesehatan 277 Ribu Warganya, Kucurkan Rp 125 Miliar untuk Program UHC
Baca juga: Polres Semarang Ringkus Komplotan Pelaku Pencurian dengan Pemberatan dan Penadahnya
Baca juga: Viral Kumpulan Meme Marc Marquez Saat Selfie di Lombok, Diedit Jajan Rujak Hingga ke Bekasi
Baca juga: Catat! Ini Rute Baru Bandara Ngloram Mulai 18 Februari 2022