Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Kunjungan Wisatawan Turun 50 Persen di Grojogan Sewu Tawangmangu, Eko Wiyono: Sejak Awal Bulan Ini

Penurunan jumlah kunjungan wisatawan di Grojogan Sewu Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar dinilai sudah biasa terjadi, terutama mulai Februari 2022.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Kondisi sepi pengunjung di loket utama Wisata Grojogan Sewu Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (12/2/2022) sekira pukul 12.45. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Jumlah kunjungan di Grojogan Sewu Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar mengalami penurunan sekira 50 persen pada akhir pekan ini. 

Dari pantauan di lokasi, beberapa kios di sekitar loket utama terlihat tutup.

Selain itu, pemilik kuda tunggangan juga tidak banyak yang menawarkan jasanya di sekitar loket utama. 

Baca juga: Dua Anak Meninggal Dunia Karena DBD di Karanganyar

Baca juga: Mohon Maaf, Pasar Sabtu dan Minggu di Alun-alun Karanganyar Terpaksa Ditunda, Mestinya Pekan Ini

Baca juga: Paguyuban PKL Kecewa Pembukaan Pasar Sabtu dan Minggu Karanganyar Ditunda

Baca juga: BOR Isolasi di RS Rujukan Covid-19 Karanganyar Naik Jadi 18 Persen

Staf Bagian Pemasaran Grojogan Sewu Tawangmangu, Eko Wiyono menyampaikan, penurunan jumlah kunjungan wisatawan memang biasa terjadi terutama mulai Februari 2022.

Pasalnya tingginya kunjungan wisatawan terjadi saat momen tertentu seperti momen tahun baru.

Setelah itu, kunjungan wisatawan memang mulai mengalami penurunan. 

Selain itu faktor cuaca dan kondisi pandemi Covid-19, lanjutnya, mungkin juga turut berdampak terhadap tingkat kunjungan wisatawan. 

"Kunjungan turun 50 persen mulai bulan ini."

"Pada Januari 2022, kunjungan hari biasa rata-rata 200 hingga 250 orang."

"Kalau bulan ini sekira 100 pengunjung," katanya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (12/2/2022). 

Tercatat jumlah kunjungan Grojogan Sewu pada Sabtu (12/2/2022), ada 488 orang.

Eko sapaan akrabnya menerangkan, jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan awal tahun yang bisa mencapai 1.000 orang. 

Turunnya jumlah kunjungan wisatawan di Grojogan Sewu Tawangmangu ternyata turut berdampak terhadap pendapatan pemilik kuda tunggangan.

Jumadi mengatakan, belum mendapatkan penumpang semenjak menawarkan kuda tunggangan hingga pukul 12.00.  

"Belum dapat (penumpang)."

"Sudah keliling juga ke penginapan tapi belum dapat."

"Sebelumnya itu tiga orang bisa dapat," ungka Jumadi. (*)

Baca juga: Real Madrid Mulai Menggoda Erling Haland, Jadi Target Kedua Setelah Kylian Mbappe

Baca juga: Marc Marquez Ambil Posisi Tercepat Kedua, Berikut Hasil Lengkap Tes Pramusim MotoGP Mandalika

Baca juga: 10 Aplikasi Penghasil Uang Jual Beli Foto Terbukti Membayar

Baca juga: PDIP Partner NU, Gus Yahya: Tapi Jangan Sampai Membuat Kerusakan Terhadap Bumi

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved