Mungkin Kamu Beruntung Dapat Motor Nih, Syaratnya Warga Batang Lunas Bayar PBB P2 Periode 2013-2022

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Bagi masyarakat Kabupaten Batang yang membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Perdesaan dan Perkotaan (P2) bisa jadi mendapatkan hadiah sepeda motor dan barang elektronik lainnya.

Kepala BPKPAD Kabupaten Batang, Sri Puwaningsih mengatakan, hadiah tersebut dipersyaratkan bagi Wajib Pajak PBB P2 yang telah lunas sejak 2013 hingga 2022. 

“Jadi setiap Wajib Pajak PBB P2 mendapatkan kupon undian Nomor Objek Pajak (NOP) yang akan diundi pada 30 Maret 2022,” tuturnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Update Kecelakaan Bus Rosalia Indah Vs Truk di Jalan Lingkar Bumiayu, Sopir Asal Batang Meninggal

Baca juga: Perbup Batang Nomor 9 Tahun 2016 Sudah Direvisi, 264 Perangkat Desa Agak Bernapas Lega, Karena Ini

Baca juga: Satker Siapkan 40 Ton Aspal Tiap Hari Untuk Tambal Lubang Pantura Batang - Pemalang

Baca juga: Tahun 2022, Pemkab Batang Terima DBHCHT Sebesar Rp 8,8 Miliar

Ia menyebutkan, dilaksanakannya Gebyar Sadar Pajak Tahun 2022 itu, sebagai upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pajak PBB. 

Hal itu juga untuk menutup piutang pajak PBB yang besarannya lumayan besar sejak 2013 hingga periode 25 Maret 2022.

“Ini cara kami untuk menutup piutang dan meningkatan PAD."

"Hadiah sebagai pancingan kepatuhan bagi mereka dalam membayar pajak,” jelasnya. 

Tidak hanya itu, bagi warga yang gemar kuliner di Batang juga berkesempatan mendapatkan hadiah yang sama. 

“Bagi yang suka kuliner di Batang bisa mendapatkan hadiah yang sama."

"Dengan catatan transaksinya senilai Rp 50 ribu di 84 restoran yang sudah terpasang tapping box,” terangnya. 

Sementara itu, Kabid Penagihan, Evaluasi, dan Pelaporan PAD BPKPAD Kabupaten Batang, Anisah menambahkan, semakin banyak Wajib Pajak ikut Gebyar Sadar Pajak, diharapkan dapat meningkatkan omset restoran dan secara otomatis PAD juga ikut meningkat. 

“Kami harap dengan gebyar ini ada percepatan PAD di awal tahun."

"Karena biasanya PAD tinggi itu di akhir tahun,” tuturnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (16/2/2022). 

Dia pun menyebutkan, target PAD dari sektor pajak PBB pada 2019 sebanyak Rp 24 miliar, realisasinya Rp 27.932.836.915.