Berita Kecelakaan
Kanafi Korban Kecelakaan Tunggal, Jasadnya Ditemukan di Sungai Dukuh Tambang Pati, Begini Kondisinya
Dari hasil pemeriksaan pada jasad korban, ditemukan luka patah tulang tangan kanan, luka lecet pada pelipis kanan, serta cedera di kepala.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Jenazah seorang pria ditemukan di Sungai Dukuh Tambang, Desa Kedungwinong, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati pada Kamis (17/2/2022) siang.
Setelah diidentifikasi, ternyata itu adalah Kanafi (38), warga Desa Wegil, Kecamatan Sukolilo.
Kasi Humas Polres Pati, Iptu Sukarno menjelaskan, Kanafi diduga meninggal akibat kecelakaan tunggal.
Baca juga: Ada Isu Akan Dibangun Pabrik Sepatu di Trangkil Pati, Petani Datangi DPRD Minta Kejelasan
Baca juga: Pelaku Begal Payudara di Pati Babak Belur Dihajar Warga
Baca juga: Pemkab Pati Tetap Akan Robohkan Eks-Kafe Karaoke Permata
Baca juga: Meski Sempat Ada Perlawanan, Pemkab Tetap Akan Robohkan Bangunan di Lorong Indah Pati
"Awal mula kejadian sekira pukul 01.30."
"Seorang saksi mendengar suara benturan seperti tabrakan."
"Setelah dilihat, ada sepeda motor yang tersandar di pohon, tepi jalan dekat sungai," jelas dia kepada Tribunjateng.com, Kamis (17/2/2022).
Karena takut, saksi tidak berani mengecek pada Kamis (17/2/2022) dini hari itu.
Baru pada pagi harinya, sekira pukul 08.00, dia melihat ada motor tergeletak di tepi sungai.
Hal itu langsung dilaporkan kepada pihak Bhabinkamtibmas, dan diteruskan ke Polsek Sukolilo.
Kemudian, Kapolsek Sukolilo, AKP Sahlan beserta anggotanya mendatangi tempat yang dilaporkan warga tersebut.
"Sesampainya di lokasi, petugas mencoba bertanya kepada warga sekitar tentang motor yang tersandar di pohon tepi sungai."
"Namun, pada saat melintas di atas jembatan, petugas melihat ada mayat di dasar sungai," kata dia.
Setelah itu, Polsek Sukolilo menghubungi tim identifikasi Polres Pati dan petugas medis Puskesmas Sukolilo.
Dari hasil pemeriksaan pada jasad korban, ditemukan luka patah tulang tangan kanan, luka lecet pada pelipis kanan, serta cedera di kepala bagian belakang.
Disimpulkan bahwa korban meninggal itu setelah mengalami kecelakaan tunggal.
Korban menabrak pohon dan terjatuh ke sungai, sehingga terjadi benturan pada kepala belakang yang mengakibatkan cedera fatal. (*)
Baca juga: Salatiga Tembus 300 Kasus Positif Covid-19, Hari Ini Ada Tambahan 74 Kasus Baru
Baca juga: Bandara Ngloram Blora Diperluas, Sudah Siap Rp 25 Miliar Buat Bebaskan 3,6 Hektare Lahan Warga
Baca juga: SD Islam Nusantara Diresmikan, Wali Kota Pekalongan: Wujud Konkret Sinergi Yayasan dan Pemerintah
Baca juga: Karyawan Hotel Santika Pekalongan Terima Suntikan Booster, Dahlia: Cara Lain Dukung Pemerintah