Kelangkaan Minyak Goreng
Operasi Pasar Ricuh, Emak-emak Pingsan, Minyak Goreng Dijarah
Kericuhan terjadi dalam operasi pasar minyak goreng yang digelar di Pasar Sentral dan Pasar Pagi Kabupaten Lampung Utara.
Seiring berjalannya waktu, semakin banyak warga yang datang di kantor tersebut.
Karena operasi pasar dihentikan, warga mulai kesal.
Mereka meminta operasi pasar tetap digelar.
Karena tidak mendapatkan respons dari dinas terkait, warga meluapkan amarahnya karena tidak mendapatkan minyak goreng.
Terlebih saat ada warga yang melihat tumpukan kardus minyak goreng di sebuah ruangan.
Warga lantas mendobrak pintu dan mengambil minyak goreng kemasan tersebut.
Baca juga: Bocah SD Selamatkan Ibunya dari Kebakaran Rumah di Luwu
Baca juga: Bentrok dengan Separatis, 1 Tentara Ukraina Tewas dan 6 Lainnya Terluka
Baca juga: Pasangan Suami Istri Jadikan Rumah Sebagai Gudang Penimbunan Minyak Goreng Ditangkap Polisi
Baca juga: Ratusan Sopir Truk Geruduk Dishub Jateng Tolak Kebijakan ODOL: Kenapa Kami Selalu Ditekan
Beruntung, aksi penjarahan diketahui oleh staf dinas.
Aparat keamanan juga langsung diterjunkan ke lokasi.
Sebagian minyak goreng sempat dijarah oleh warga.
Kepala Dinas Perdagangan Lampung Utara Hendri membenarkan aksi penjarahan minyak goreng tersebut.
“Iya tadi ada insiden sedikit,” ujarnya.
Dia menilai wajar karena warga sangat berharap bisa mendapatkan minyak goreng. (TribunLampung/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Operasi Pasar Minyak Goreng di Lampung Ricuh, Ibu Rumah Tangga Pingsan, Penjarahan Tak Terhindarkan,