Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banjarnegara

Pengunjung Pasar Kuliner Banjarnegara Heboh, Ada Orang Tiba-tiba Azan dengan Suara Merdu

Di tengah riuh Pasar kuliner, seorang pria berkaus dan bertopi tiba-tiba mengumandangkan azan menggunakan pengeras suara. 

Penulis: khoirul muzaki | Editor: Catur waskito Edy
khoirul muzaki
Anwar muazin azan di pusat Kuliner Banjarnegara, Jumat (25/2/2022)  

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA -- Ada pemandangan berbeda pusat Kuliner Banjarnegara, Jumat (25/2/2022) lalu.

Di tengah riuh Pasar kuliner, seorang pria berkaus dan bertopi tiba-tiba mengumandangkan azan menggunakan pengeras suara. 

Padahal biasanya di tempat itu tidak pernah ada lantunan suara azan

Anwar, sang muazin dari Desa Gumiwang Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara mengaku sudah meminta izin kepada pihak keamanan (security) untuk mengumandangkan Azan di tempat publik itu. 

Suara azan Anwar sontak mengundang perhatian pedagang dan pengunjung pusat kuliner.

Lantunan azannya yang merdu  terdengar menenteramkan. 

Anwar akhirnya menepati janjinya.

Dalam videonya yang sempat viral di media sosial, ia menyerukan para muazin untuk mengumandangkan azan di tempat publik. 

Aksi itu sekaligus sebagai bentuk reaksi terhadap polemik pernyataan soal gonggongan anjing dan pengeras suara di masjid. 

Ia khusnuzon, Yaqut mungkin tak bermaksud membandingkan azan dengan gonggongan anjing. Tapi pernyataannya bisa membuat masyarakat salah paham. 

Anwar mengatakan, pernyataan itu menyakiti para muazin yang setiap waktu salat bertugas mengumandangkan azan

Menurut dia, mengeraskan suara azan bagian dari anjuran syariat Islam. 

"Makanya dibangun menara, " katanya, Sabtu (26/2/2022)

Ia mengaku tidak ada maksud apa-apa melakukan aksi azan di tempat umum.

Lewat aksi itu, ia ingin membuktikan, lantunan azan dengan pengeras suara tidak membuat orang sekitar terganggu. 

Menurut Anwar, mengeraskan suara azan dianjurkan karena sebagai seruan kepada umat Islam agar menunaikan salat. 

Karena itu, ia tak setuju jika volume pengeras suara masjid diatur oleh pemerintah. 

"Suara dikencangkan saja, yang datang ke masjid jamaahnya sedikit. Apalagi volume dikecilin, " katanya

Hanya memang, ia juga menyarankan para muazin harus memperbaiki kualitas suara atau iramanya agar enak didengar. 

"Yang azan kebanyakan sudah tua, nafasnya ngap-ngap. Saya kalau dengar kayak gitu juga tak nyaman " katanya. (*)

Baca juga: Inilah yang Dinanti, Christian Eriksen Tampil Perdana di Liga Inggris, Brentford Vs Newcastle United

Baca juga: Video Tanggapan Menko PMK Mengenai SE Menag Alur Pengeras Suara di Masjid

Baca juga: Proses Naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh Segera Rampung, Diharapkan Segera Bela Timnas

Baca juga: Timnas Laos Minta Maaf, Mangkir di Perebutan Gelar Juara III Piala AFF U23, Timor Leste Menang WO

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved