Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Konflik Rusia dan Ukraina

Ukraina Bebaskan Narapidana dengan Keterampilan Khusus untuk Ikut Bertempur Melawan Rusia

Ukraina membebaskan narapidana dengan keterampilan dan pengalaman tempur untuk membantu negara melawan Rusia.

(AFP/DANIEL LEAL)
Seorang pria memindahkan puing-puing dari bangunan tempat tinggal yang hancur di Jalan Koshytsa, pinggiran kota Kiev, Ukraina, Jumat (25/2/2022). Pasukan Rusia mencapai pinggiran Kiev hari itu dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut mereka menargetkan warga sipil. 

TRIBUNJATENG.COM Ukraina membebaskan narapidana dengan keterampilan dan pengalaman tempur untuk membantu negara melawan Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, dalam pidatonya pada Senin (28/2/2022) mengatakan, pengambilan keputusan tersebut bukanlah hal yang mudah jika dilihat dari sudut pandang moral.

Namun, saat ini pertahanan negara menjadi tujuan penting yang harus dijalankan.

Baca juga: Rudal Rusia Hantam Menara TV di Kyiv Ukraina, 5 Orang Tewas

Zelenskyy menyerukan tentara Rusia untuk meletakkan senjata mereka, dan mengklaim setidaknya 4.500 tentara musuh telah dibunuh oleh pasukan Ukraina.

“Tinggalkan peralatanmu.

Keluar dari sini.

Jangan percaya komandan Anda.

Jangan percaya propagandis Anda.

Selamatkan saja hidup Anda,” kata Zelenskyy seperti yang dilansir dari situs aljazeera.com, pada Selasa (1/3/2022).

Pemimpin berumur 44 tahun ini juga meminta Uni Eropa untuk segera memberikan nergaranya keanggotaan melalui prosedur khusus baru.

“Tujuan kami adalah untuk bersama dengan semua orang Eropa dan, yang paling penting, berada di pijakan yang sama. Saya yakin itu adil. Saya yakin itu mungkin,” ucapnya.

Selama konferensi pers, Zelenskyy mengucapkan terima kasih kepada pihak Barat yang telah memberikan dukungan dan mengungkapkan rasa optimisnya untuk meraih kemenangan.

Pasukan Ukraina yang mendapat dukungan senjata dari Barat, berhasil memperlambat kemajuan tentara Rusia.

Zelenskyy mengatakan 16 anak meninggal dunia selama empat hari pertama serangan Rusia dan 45 lainnya terluka.

Presiden Ukrina ini memuji anak-anak yang gugur dan terluka tersebut dengan memberikan pujian sebagai “Pahlawan Ukraina”.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved