Berita Tegal
Kota Tegal Kebanjiran Sampah Kiriman, Aliran Sungai Terhambat Tiap Hari, Bikin Petugas Kelimpungan
Karena hasil koordinasi antar daerah, di wilayah Kabupaten Tegal dan Brebes bagian selatan hampir setiap hari mengalami hujan deras.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Petugas DPUPR Kota Tegal, setiap hari disibukkan dengan tumpukan sampah kiriman yang menghambat aliran sungai.
Seperti pembersihan dan pengangkutan sampah yang dilakukan di Sungai Kemiri, Kota Tegal, Jumat (4/3/2022).
Kasi Perawatan dan Pemeliharaan Sungai DPUPR Kota Tegal, Susanto mengatakan, pembersihan sungai hampir dilakukan setiap hari.
Baca juga: Terima Kunjungan dari Kadin Tegal, Kadin Semarang Beri Kunci Sukses
Baca juga: Update Covid-19 di Kabupaten Tegal, Terkonfirmasi Saat Ini Sebanyak 16.795 Kasus
Baca juga: Bupati Tegal Lepas Ekspor Perdana Produk Karoseri Kendaraan Pengangkut Mobil ke Jepang
Baca juga: Kemunculan Tahu Mini Tegal Imbas Harga Kedelai Tak Kunjung Turun, Simbol Bertahan Produsen Tahu
Karena dalam beberapa minggu terakhir, kiriman sampah yang datang tidak tanggung-tanggung.
Terutama sampah batang pohon dan bambu.
"Sampah-sampah ini membuat aliran sungai terhambat."
"Itu berbahaya bagi warga setempat karena aliran sungainya besar."
"Jadi setiap harinya kami selalu turun," kata Susanto kepada Tribunjateng.com, Jumat (4/3/2022).
Susanto menjelaskan, pengawasan kebersihan sungai memang sedang diperketat.
Karena hasil koordinasi antar daerah, di wilayah Kabupaten Tegal dan Brebes bagian selatan hampir setiap hari mengalami hujan deras.
Dia mengatakan, penumpukan volume sampah pun saat ini meningkat hingga 250 meter kubik.
Sampai-sampai dua truk sampah harus bolak-balik untuk mengangkut.
"Pada Jumat (4/3/2022) pagi saja dua truk sampah kami sudah bolak- balik untuk membuangnya."
"Maka, kami yang berada di daerah kiriman harus tetap waspada dan siaga," ujarnya. (*)
Baca juga: TPS3R Greget Lumintu Desa Wado Diresmikan, Bupati Arief Rohman: Bisa Jadi TPS Percontohan di Blora
Baca juga: Senin 17 Maret 2022, Pembelajaran Tatap Muka Kembali Digelar di Pati, Secara Terbatas dan Bertahap
Baca juga: Dua Pemain Mungil PSIS Semarang Kabarnya Sudah Sembuh, Bakal Dimainkan Lawan PSM? Ini Kata Liluk
Baca juga: Ayah SL Heran Penanganan Prostitusi Online di Semarang, Polisi Lepas Dua Mucikari Pasca Digerebek