Berita Blora
TPS3R Greget Lumintu Desa Wado Diresmikan, Bupati Arief Rohman: Bisa Jadi TPS Percontohan di Blora
TPS3R Greget Lumintu Desa Wado, Kecamatan Kedungtuban merupakan satu-satunya TPS yang sudah memiliki Perdes pengelolaan sampah di Kabupaten Blora.
Penulis: ahmad mustakim | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Bupati Blora, Arief Rohman meresmikan TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reuse-Reduce-Recycle) "Greget Lumintu" bersamaan program penghijauan di Desa Wado, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, Jumat (4/3/2022).
Dalam peresmian itu ditandai dengan penandatanganan prasasti serta menyaksikan penandatanganan peraturan desa terkait pengelolaan sampah.
Bupati mengapresiasi atas dibentuknya TPS3R di Desa Wado tersebut.
Baca juga: Nurhadi Terlilit Utang, Bunuh Sudar Warga Kedungtuban Blora, Pelaku Ditangkap Polisi di Bojonegoro
Baca juga: Balitbang Kemendagri Kagum Inovasi Blora, Dorong Jadi Kabupaten Terinovatif
Baca juga: Kasus Dugaan Pungli Pasar Cepu, Dua ASN Blora Jadi Terdakwa, Ini Hukuman Kepada Sarmidi dan Warso
Baca juga: Pertamina Terkesan Abai, Belum Merespon Tuntutan Hak Upah Buruh Eks PT Caraka Perdana Megah Blora
Dia berharap potensi sampah itu bisa dikelola baik, bisa menjadi sesuatu manfaat dan menghasilkan bagi warga setempat.
"Termasuk sekolah-sekolah, desa dan kelurahan, bisa dikoordinir serta semoga Kedungtuban ini menjadi embrio percontohan dalam penanganan sampah," harap Bupati melalui Tribunjateng.com, Jumat (4/3/2022).
Bupati berharap, TPS3R itu nantinya bisa dicontoh, bank sampah ini bisa menjadi kebanggaan serta dikelola baik.
"TPS3R ini bisa mengurangi sampah di TPA."
"Saat ini kami punya 2 TPA Cepu dan Blora, semoga menjadi percontohan desa lainnya," ungkapnya.
"Kami juga berharap nantinya bisa disinergikan dengan PKK."
"Jika di tempat lain sampah bisa ditukar dengan beras, di Wado ini kenapa tidak?"
"Terlebih di Kecamatan Kedungtuban ini lumbung padi."
"Kalau daerah lain bisa, di sini harus bisa," paparnya.
Bupati berharap progam ini tidak hanya di sini, namun segera bisa ditularkan ke desa desa lain.
"Kalau perlu dilombakan, kami bayangkan sampah yang awalnya jadi problem ini nanti bisa jadi solusi bagi semua," harapnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati juga menyerah secara simbolis bibit pohon mahoni, dan melakukan penanaman pohon di area TPS3R Greget Lumintu.