Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Tanggul Sungai Jebol, Rendam Rumah Warga Griya Mutiara Papahan Karanganyar, Tinggi Air Sepinggul

Ketua paguyuban komplek perumahan, Fuadi Halim mengatakan, tanggul yang jebol berukuran sekira tinggi 80 sentimeter dengan lebar 10 meter.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Nobyama mengecek kondisi rumah usai air sungai meluap ke komplek Griya Mutiara Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar karena adanya tanggul yang jebol, Kamis (10/3/2022) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Tanggul aliran Sungai Gabahan, jebol hingga mengakibatkan puluhan rumah di kompleks Griya Mutiara Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar tergenang air, Kamis (10/3/2022) sekira pukul 20.00.

Warga setempat, Nobyama menyampaikan, tengah tiduran di kasur sembari bermain handphone saat air mulai masuk ke dalam rumah.

Baca juga: Bocah Kelas V SD Asal Demak Meninggal Dunia Saat Wisata di Kemuning Karanganyar

Baca juga: Cara Urus EKTP Rusak di Kabupaten Karanganyar Secara Online, Bisa Diurus di Rumah

Baca juga: 3 Titik Rawan Kecelakaan di Karanganyar, Cek Kendaraan Sebelum Berniat Wisata ke Rawangmangu

Baca juga: BLT Dana Desa di Karanganyar Mulai Disalurkan, Total Rp 17,645 Miliar

"Ada pesan WA Grup, siaga satu banjir."

"Waktu mau turun kasur, air sudah semata kaki."

"Kurang dari 10 menit air sampai sepinggul," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (10/3/2022).

Saat itu dia di rumah bersama anaknya yang masih balita.

Sedangkan istrinya masih bekerja.

Dia pun merelakan barang-barang yang berada di dalam rumah tergenang air.

Ayah satu anak itu juga urung memberitahu istrinya yang masih bekerja bahwa rumahnya banjir dampak luapan sungai.

Dia khawatir membuat panik istrinya yang tengah bekerja.

"Saya menyelamatkan anak terlebih dahulu."

"Ini anak di Surakarta, minta tolong keluarga untuk dijemput," ucapnya.

Sembari menggendong anak, dia mencari lokasi yang lebih tinggi menghindari genangan air luapan sungai.

Saat ini dia masih berjaga di sekitar rumah sembari memantau kondisi karena air masih menggenangi jalan depan rumah.

"Nanti dibersihkan sementara lumpur yang masuk rumah, kalau dibersihkan besok malah parah karena mengendap," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved