Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Ekonomi Bisnis

Penjualan Mobil Bekas Masih Lesu di Semarang, Biasanya Ramai Jelang Ramadan, Ini Penyebabnya

Jika melihat tren jelang Ramadan dan Lebaran, biasanya akan terjadi lonjakan penjualan mobil bekas di Semarang, bahkan hingga 100 persen.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/IDAYATUL ROHMAH
Kondisi sepi transaksi di Carsentro Semarang, Jumat (11/3/2022). 

Karenanya, dia belum bisa memperkirakan penjualan mobil bekas ke depan.

"Harga mobil baru naik, bekas ikut naik."

"Kenaikan harganya sampai 10 persen."

"Seperti Inova Reborn, yang biasanya dijual Rp 210 juta."

"Jadinya Rp 225 juta."

"Penjualan ke depan belum pasti, karena orang tahunya masih harga lama," ungkapnya.

Di bursa mobil lain, Ariska Kurniawan Sales Mobil DS Automarket di jalan Pemuda Semarang mengatakan, mobil bekas di shoroom-nya baru terjual 2 unit awal Maret 2022 ini.

Ia mengatakan, memang saat pandemi Covid-19 penjualan semakin tidak menentu.

Dikatakan dalam kondisi pandemi, mobil bekas di showroom-nya pernah terjual sekira 9 sampai 12 unit.

Namun sempat juga terjual 4 unit.

Ia berharap saat Ramadan nanti dapat menjadi momentum untuk meningkatkan penjualan mobil.

"Pandemi sepi, tapi ya terkadang turun terkadang naik."

"Bulan ini kelihatannya lumayan, biasanya Ramadan ramai beli buat Lebaran," terangnya. (*)

Baca juga: Persiraja Banda Aceh Terlempar ke Liga 2, Sergio Alexandre: Laskar Rencong Akan Tetap Kerja Keras

Baca juga: Inilah Rencana Besar Antonio Conte, Disebutnya Kebutuhan Tottenham Hotspur Masih Sangat Kompleks

Baca juga: Alfredo Vera Sebut PSSI Tidak Fair, Mestinya Sanksi Juga Diberikan Kepada Madura United

Baca juga: Alhamdulillah, Pemasangan Kubah Masjid Agung Baitunnur Pati Sudah 98 Persen

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved