Berita Kecelakaan
Inilah Identitas Korban Kecelakaan Maut di Depan SPBU Indraprasta Semarang, Mereka Pekerja Proyek
Dua pria tewas akibat ditabrak mobil tak dikenal di depan SPBU Indraprasta, Pendrikan Kidul, Semarang Tengah. Mereka adalah warga Grobogan.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dua pria yang tewas terlibat kecelakaan maut di Jalan Indraprasta ternyata pekerja proyek di Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) Semarang.
Dua pria itu tewas selepas terlibat kecelakaan maut, tepatnya di Jalan Indraprasta, Pendrikan kidul, Semarang Tengah, atau depan SPBU Indraprasta Semarang.
"Iya, satu korban yang meninggal itu teman saya," ujar rekan kerja korban yang enggan disebutkan namanya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (12/3/2022).
Baca juga: Warga Bancak Semarang Terancam Terisolir, Jembatan Bantal Ambles, Pondasi Terkikis Aliran Sungai
Baca juga: Longsor di Bancak Kabupaten Semarang, Jalan Alternatif Menuju Pasar Sidodadi Terputus
Baca juga: Mendadak, 11 Napi Bandar Narkoba Dipindah ke Lapas Nusakambangan, Awalnya Menghuni di Semarang
Baca juga: 4 Potret Kecelakaan Truk Terguling Tutup Jalur Pantura Semarang, Lalulintas Macet
Kedua korban berinisial HK warga Toroh, Kabupaten Grobogan.
Korban lainnya JM warga Tawangharjo, Kabupaten Grobogan.
Keduanya sama-sama pekerja proyek yang sedang membangun bangunan di pabrik garmen di kawasan KIW.
"HK itu mandor, kosnya di Karanganyar Lor."
"Korban satunya informasinya anak buahnya."
"Saya tak kenal," bebernya.
Keduanya menjadi korban tabrak lari.
Polisi hingga kini masih memburu mobil tak dikenal yang menabrak kedua korban.
Rekan kerja korban menjelaskan, korban Hk sempat meneleponnya pada Jumat (11/3/2022) malam.
Korban mengajaknya untuk nongkrong di sebuah angkringan di Jalan Gajah Semarang.
Ia tak menyanggupi permintaan korban lantaran sudah malam.
Korban akhirnya menyatakan akan mendatangi rumahnya pada Minggu (13/3/2022).
"Tapi saya tidak bisa sebab mau kerja bakti, korban malah alami musibah," paparnya.
Ia pun sempat syok berat selepas mendengar kematian korban tersebut.
"Saya sampai gemetar pegang handphone saat mendengar infomasi kematian korban," ungkapnya.
Meskipun bukan teman dekat, diucapnya, korban sosok supel dan baik yang suka 'nyedulur'.
Padahal korban bekerja juga berpindah-pindah Kota tergantung orderan proyek.
"Saya menilai saat kejadian korban tak hafal medan jalan."
"Tak tahu kalau itu jalan satu arah," tuturnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Sigit mengungkapkan, kejadian kecelakaan maut tersebut melibatkan motor Honda Vario pelat AD 2755A UD dengan mobil tak dikenal.
Mobil itu meninggalkan lokasi pasca kecelakaan.
"Kami masih memburu mobil itu, masih penyelidikan," katanya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (12/3/2022).
Dua korban saat kejadian posisinya berboncengan.
Motor dikendarai HK dan JM membonceng.
Kecelakaan menewaskan mereka saat Honda Vario melintas di jalur satu arah di Jalan Indraprasta.
Mereka melintasi jalur itu melawan arah dari timur ke barat.
"Diduga pemotor kurang waspada pandangan depan dan mengabaikan rambu larangan sehingga terjadi kecelakaan tersebut," kata AKBP Sigit.
Dua korban mengalami luka parah terutama HK alami luka berat di bagian kepala.
Meninggal dunia di lokasi kejadian.
Pembonceng JM alami luka di kaki kiri tapi nyawanya tak tertolong saat dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang.
Kedua mayat korban sudah diambil oleh para pihak keluarga.
Diberitakan sebelumnya, dua pria tewas akibat ditabrak mobil tak dikenal di depan SPBU Indraprasta, Pendrikan Kidul, Semarang Tengah.
Tabrak lari itu terjadi Sabtu (12/3/2022) sekira pukul 03.12.
Satu korban mengenakan celana levis dan jaket levis biru tampak luka parah di bagian kaki dan kepala.
Satu korban lainnya, pakai celana pendek hitam dan kaus hitam tampak mengalami sejumlah luka lecet di tubuhnya.
Satu korban tewas di tempat, satu korban lainnya tewas saat perawatan medis.
"Iya betul, dua korban tewas," jelas Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit.
Kecelakaan tersebut bermula saat dua orang berboncengan mengendarai motor matik Honda Vario.
Pemotor tersebut melaju melawan arah dari arah timur ke barat.
Tepat di depan SPBU Indraprasta Semarang kecelakaan terjadi.
"Iya pemotor lawan arus," kata AKBP Sigit.
Selepas itu, secara berlawanan melaju mobil tak dikenal dengan kecepatan tinggi.
Nahas, kecelakaan adu banteng tak terhindari.
Benturan hebat terjadi saat kecelakaan.
Motor yang melaju di lajur kanan sampai terlempar ke lajur kiri sejauh sekira 10 meter.
Dua pemuda itu terkapar di jalan.
Mobil tak dikenal sempat oleng ke kanan hendak masuk ke SPBU tapi sopir mampu menguasai kendaraan.
Bukannya berhenti menolong korban, mobil malah kabur meninggalkan lokasi kejadian.
"Motor Vario yang dikendarai korban rusak parah," ungkapnya. (*)
Baca juga: 2 Hari Pasca Insiden Bocah SD Asal Tewas di Kemuning, Disparpora Karanganyar Lakukan Hal Ini
Baca juga: Aromatic Garden Rumah Atsiri Tawangmangu, Silakan Cium Sepuasnya Aroma Tanaman Bahan Minyak Atsiri
Baca juga: Sabtu Dini Hari di Wonosobo, Pabrik Tahu Tempe Terbakar, Kamal Terbangun Dengar Suara Ledakan
Baca juga: Tak Lagi Jadi Penonton, Pemkab Blora Bakal Kecipratan DBH Migas Blok Cepu, Ini Prediksi Nominalnya