Berita Wonosobo
Sabtu Dini Hari di Wonosobo, Pabrik Tahu Tempe Terbakar, Kamal Terbangun Dengar Suara Ledakan
Iptu Sanyoto mengimbau masyarakat agar lebih hati- hati dan teliti memperhatikan jaringan kabel, baik yang ada di rumah maupun di lingkungan sekitar.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Sebuah pabrik tahu tempe milik warga Dusun Kongsi, Desa Bumirejo, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo dilalap si jago merah pada Sabtu (12/3/2022), sekira pukul 00.45.
Seorang saksi, Kamal (25) yang mulanya sedang tidur terbangun mendengar suara ledakan seperti petasan.
Dia lalu melihat pabrik tahu tempe yang berada di samping rumahnya telah terbakar.
Baca juga: Truk Hino Kecelakaan di Jalur Kertek Wonosobo, Sopir Tewas
Baca juga: Pria Jakarta Nekat Gauli Bocah Berusia 13 Tahun asal Wonosobo, Dijanjikan Disekolahkan Model
Baca juga: Cara Urus KTP Rusak atau Hilang Online di Kabupaten Wonosobo
Baca juga: TRAGIS! Detik-detik Yasin yang Lumpuh Tewas Terbakar di Rumahnya di Balekambang Wonosobo
Seketika api membesar melahap pabrik milik Rojikin (60) yang berukuran 15x15 meter itu.
Setelah melihat kejadian tersebut, Kamal membangunkan Hani (33) untuk meminta bantuan warga serta menghubungi Kepala Desa setempat.
"Selang beberapa menit, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi."
"Setelah 30 menit api berhasil dipadamkan," kata Kapolsek Mojotengah, Iptu Sanyoto kepada Tribunjateng.com, Sabtu (12/3/2022).
Kejadian tersebut tidak sampai memakan korban jiwa.
Tapi pemilik mengalami kerugian sekira Rp 100 juta.
Kebakaran diduga akibat korsleting listrik pada jaringan kabel yang ada di dalam pabrik tahu tempe milik korban.
Iptu Sanyoto mengimbau masyarakat agar lebih berhati- hati dan teliti memperhatikan jaringan kabel, baik yang ada di rumah maupun di lingkungan sekitar.
Sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali. (*)
Baca juga: Tak Lagi Jadi Penonton, Pemkab Blora Bakal Kecipratan DBH Migas Blok Cepu, Ini Prediksi Nominalnya
Baca juga: Warga Bancak Semarang Terancam Terisolir, Jembatan Bantal Ambles, Pondasi Terkikis Aliran Sungai
Baca juga: Mendadak, 11 Napi Bandar Narkoba Dipindah ke Lapas Nusakambangan, Awalnya Menghuni di Semarang
Baca juga: Asyik, Jam Operasional Wisata Kota Tegal Sudah Normal Lagi, Bahagianya Pedagang Pantai Pulo Kodok