Harga Minyak Goreng Murah Sudah Langka di Kabupaten Tegal, Mau Beli Harus Antre
Ratusan warga dan pedagang rela antre dibawah teriknya sinar matahari demi mendapat dua liter minyak goreng murah di depan Toko Karmen Tegal.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Daniel Ari Purnomo
Terpisah, marketing PT Bina Karya Prima (BKP) area Karesidenan Pekalongan, Agung Setiawan, menjelaskan terkait kegiatan pasar murah atau penjualan minyak goreng bersubsidi dari pemerintah.
Dikatakan, tujuan utama selain memudahkan masyarakat mendapat minyak goreng dengan harga murah, melalui kegiatan tersebut sekaligus menstabilkan harga jual kepada para pedagang yaitu di angka Rp 14 ribu per liter.
Maka dipilihlah lokasi Pasar Trayeman Slawi, harapannya setelah ini para pedagang bisa menjual minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu per liter.
"Kami bekerja sama dengan distributor, toko, pabrik, dan dinas perdagangan setempat. Adapun program penyaluran minyak goreng murah ini ter jadwal bisa dua atau tiga hari sekali menyesuaikan stok minyak yang ada. Kemarin kami menyelenggarakan kegiatan yang sama di Pasar Pagi Kota Tegal, Pasar Langon, dan kali ini di Kabupaten Tegal tepatnya Pasar Trayeman Slawi," jelas Agung.
Sistem penjualan, lanjut Agung, masyarakat atau konsumen dibatasi hanya boleh membeli dua botol atau dua liter minyak goreng saja.
Harga dipatok Rp 14 ribu per botol (per liter).
Sedangkan untuk sekarang ini, pihaknya bekerja sama dengan produk dari PT Bina Karya Prima (BKP).
Ditanya kegiatan pasar murah sampai kapan, Agung menuturkan diharapkan bisa berlangsung setiap hari atau minimal dua kali sehari.
Tapi kembali lagi menyesuaikan ketersediaan stok minyak goreng yang ada.
Intinya dalam satu pasar dipilih satu toko untuk menyalurkan atau mengadakan penjualan minyak goreng bersubsidi.
"Setiap kegiatan kami menyediakan setidaknya 100-200 karton, sedangkan untuk yang di Pasar Trayeman ini kami membawa 100 karton karena dibagi dengan lokasi lainnya. Jadi untuk satu toko atau pasar, dalam kegiatan penyaluran ini dibagi masing-masing 100 karton dengan satu karton isinya 12 liter. Jika ditotal maka sebanyak 1.200 liter yang kami distribusikan ke masyarakat," paparnya. (dta)