Berita Kendal
Bagaimana Nih, Jelang Ramadan di Kendal, Harga Kebutuhan Dapur Merangkak Naik Terus
Disdagkop UKM Kabupaten Kendal berjanji bakal memantau terus kondisi harga bahan pokok di tingkat pedagang pasar, terutama jelang Ramadan.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Sejumlah harga komoditi kebutuhan dapur di pasar tradisional Kendal mulai merangkak naik jelang Ramadan.
Seperti terjadi pada harga telur ayam, cabai rawit, bawang putih, kemiri, hingga gula pasir.
Padahal, pemerintah masih berupaya penuh menyetabilkan harga beberapa produk yang melambung tinggi akhir-akhir ini.
Seperti minyak goreng, kedelai, dan beberapa produk lainnya.
Baca juga: Vaksinasi Mobile Polres Kendal, Polisi Bidik Warga Belum Vaksinasi Booster, Hingga Lingkup RT
Baca juga: Pemkab Kendal Siapkan 45.000 Liter Minyak Goreng untuk Operasi Pasar
Baca juga: Warga Kendal Tidak Usah Panik! Pemkab Siapkan 45 Ribu Minyak Goreng, Operasi Pasar Terus Dilanjut
Baca juga: Duh, Baru 34 Persen ASN Pemkab Kendal Lapor SPT Tahunan, Setara Besaran Setoran PPh Saat Ini
Pedagang sembako di Pasar Pagi Kaliwungu Kendal, Sri Budiati mengatakan, harga cabai rawit merah kembali naik dari Rp 48.000 per kilogram menjadi Rp 49.000 per kilogram.
Menurutnya, harga cabai rawit merah sempat turun drastis dari Rp 60.000 per kilogram pekan lalu.
Namun kembali naik, meski belum signifikan.
Lebih lanjut, kenaikan juga terjadi untuk telur ayam.
Dari sebelumnya Rp 20.000 per kilogram, kini menjadi Rp 25.000 per kilogram.
Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas bumbu dapur.
Seperti bawang putih, dari harga sebelumnya Rp 28.000 per kilogram menjadi Rp 38.000 per kilogram.
"Kenaikan ini terjadi karena mendekati waktu puasa."
"Semoga kenaikannya tidak terlalu tinggi," terangnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (15/3/2022).
Pedagang lain, Rosida mengatakan, harga kemiri juga mengalami kenaikan Rp 6.000 menjadi Rp 38.000 per kilogram.
Begitu halnya gula pasir, dari Rp 13.000 per kilogram menjadi Rp 13.600 hingga Rp 14.000 per kilogram.