Liputan Khusus
7 Tempat Angker di Kota Tegal, Ada Sosok Dewi Rantamsari Hingga Larangan Pengantin Baru Melintas
Mendengar nama Kota Tegal, masyarakat pasti mengenalnya sebagai daerah penghasil bos Warteg.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Mendengar nama Kota Tegal, masyarakat pasti mengenalnya sebagai daerah penghasil bos Warteg.
Sebagian masyarakat yang lain, mengenal dengan sebutan surganya kuliner sate kambing muda.
Tetapi siapa sangka, daerah dengan julukan Kota Bahari ini ternyata memiliki banyak tempat angker dan mistis.
Sejarawan Pantura, Wijanarto mengatakan, ada beberapa tempat yang dianggap angker dan mistis oleh masyarakat Kota Tegal.
Keangkeran itu terkategorikan karena dua hal, berkaitan ekologi atau alam dan bangunan-bangunan yang memiliki cerita kelam di masa lalu.
Tempat-tempat angker itu juga tidak lepas dari cerita yang tersebar di masyarakat.
Berikut 7 tempat angker di Kota Tegal:
1. Persimpangan Jalan Kapten Ismail

Persimpangan Jalan Kapten Ismail yang terhubung dengan Jalan Dr Sutomo dikenal sebagai tempat angker bagi pasangan pengantin.
Calon pengantin atau pengantin baru tidak diperbolehkan melewati jalan itu.
Dari cerita yang berkembang, pengantin tersebut bisa mendapatkan petaka atau kesialan.
"Nah tempat itu memiliki akar sejarah yang panjang dengan bunuh dirinya sepasang kekasih.
Pasangan putra putri priayi yang tidak disetujui oleh orangtuanya," kata Wijanarto kepada tribunjateng.com, Selasa (15/3/2022).
Sumber lain, diceritakan kawasan tersebut berkaitan erat dengan cerita Nyai Ronggeng.
Seorang sinden bernama asli Larasati.