Berita Purwokerto
BIKIN MERINDING! Ruang Arsip Kantor BPN Purwokerto Jadi Sarang Ular, Ada Jali, Sanca, Kobra & Koros
Sejumlah pegawai di kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Purwokerto heboh karena mendapati ada ular Sanca sepanjang 4 m
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO -- Sejumlah pegawai di kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Purwokerto heboh karena mendapati ada ular Sanca sepanjang 4 meter.
Ular sepanjang 4 meter itu bersembunyi di ruangan arsip yang terdapat banyak dokumen-dokumen.
Bahkan bukan hanya ular sanca saja, ada ular-ular lain yang menghuni gudang arsip tersebut.
Diantaranya seperti ular cobra, ular jali, dan ular koros.
"Kita sudah menangkap delapan ular terdiri dari 2 ular sanca masing-masing ada yang ukuran 4 meter dan 1.5 meter.
Kemudian ada ular cobra 3 ekor, ular jali 1 ekor, dan ular koros 2 ekor," ujar pawang ular asal Purwokerto, Iin Ayu kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (16/3/2022).
Seorang pegawai ATR BPN Purwokerto, Dita Brimita bercerita awal mula ditemukan ular-ular itu saat ada seorang pegawai yang melihat ada bekas sisik-sisik ular di bagian ruangan arsip.
Kondisi ruangan arsip sendiri sangat sempit dan banyak kertas-kertas yang jarang dipakai lagi.
"Awal mula diketahui karena ada kaya bekas sisik ular, dan seperti ada pula bekas kotorannya," katanya.
Karena takut akhirnya pagawai ATR BPN memanggil pawang ular, yaitu Iin Ayu untuk membantu mengevakuasi.
Iin mengatakan keberadaan ular-ular itu mengingat habitat alam yang mulai terganggu.
Diketahui sebelah Kantor ATR BPN Purwokerto ada sungai kecil dan sawah yang menjadi habitat alami ular itu.
Tetapi semenjak ada pembangunan jembatan Bung Karno dan proyek pembangunan disekitar jembatan habitat mereka terganggu sehingga masuk ke perumahan dan Kantor.
"Kemungkinan masuknya lewat jendela, karena kotorannya sudah banyak, dan tempatnya sempit," ungkap IIn.
Iin mengatakan masih ada potensi keberadaan ular-ular lain, seperti Cobra yang belum dievakuasi.