Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Mal di Semarang Mulai Ramai di Tengah Isu Omicron Menurun, CL Dikunjungi 35 Ribu Orang Sehari

Tingkat kunjungan pusat perbelanjaan atau mal di Kota Semarang semakin membaik di tengah melandainya kasus covid-19 varian omicron.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/Idayatul Rohmah
Seminar berkonsep talk show di Mal Ciputra Semarang menghadirkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bambang Suranggono, Selasa (15/3/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tingkat kunjungan pusat perbelanjaan atau mal di Kota Semarang semakin membaik di tengah melandainya kasus covid-19 varian omicron.

Di mal Ciputra Semarang, tingkat kunjungan kini telah mencapai 60 persen dari total normal 35.000 pengunjung perhari.

Tingkat kunjungan ini dinilai cukup membaik meski belum menunjukkan angka maksimal.

"Ketika ada varian delta dulu tingkat kunjungan hanya antara 10 persen sampai 20 persen.

Baca juga: Babak Pertama Manchester United vs Atletico Madrid, Renan Lodi Bawa Wakil Liga Spanyol Unggul

Baca juga: Banjir Selutut Genangi Jalan Raya Buntu-Kroya 

Baca juga: Persiapan Pemilu 2024, Disdukcapil Jepara Lakukan Perekaman KTP Elektronik untuk Pemilih Pemula

Bagus-bagusnya akhir tahun kemarin, bisa sampai sekitar 80 sampai 90 persen.

Sekarang tingkat kunjungannya 60 persen. Ini lebih bagus karena isu omicron yang sudah melandai juga," kata Public Relation Mal Ciputra Semarang Aisha R Jusmar, Selasa (15/3/2022).

Aisha memaparkan, pihaknya sendiri belum bisa memprediksi terkait kunjungan saat Ramadhan nanti.

Hal itu bergantung pada kasus Covid-19 di Kota Semarang dan kebijakan pemerintah nantinya.

"(Ramadhan mendatang) masih belum terlihat, ya. Untuk sekarang memang perlahan mengalami kenaikan," kata sapaan Achie tersebut.

Sementara itu, untuk meningkatkan kunjungan mal di tengah pandemi ini, sejumlah even digelar di Mal Ciputra Semarang.

Seperti kali ini, Mal Ciputra Semarang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang menyelenggarakan “Maskermu Bukan Untukku” di atrium lantai dasar, Selasa.

Kegiatan dikemas berupa seminar dan lomba menghias masker. 

Seminar berkonsep talk show menghadirkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam, yang menyampaikan tentang tata kelola setelah pemakaian masker sekali pakai.

Hadir juga sebagai narasumber Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bambang Suranggono, yang berbicara seputar limbah masker. 

Acara dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi, yang juga memboyong timnya sebagai peserta seminar.

Berbarengan dengan seminar, di sayap barat digelar lomba menghias masker.

Kegiatan diikuti oleh 17 kelompok yang merupakan perwakilan PKK dari tiap Kecamatan ditambah dengan tim pengurus PKK Kota.

Tiap kelompok beranggotakan dua orang diberi waktu 45 menit untuk menghias masker yang disiapkan panitia.

Berbagai aksesoris digunakan oleh peserta untuk mempercantik masker masing-masing.

“Kami memberikan ruang bagi para Ibu untuk menampilkan kreasinya dalam menghias. Harapan kami, dengan melihat banyaknya kreasi yang dibuat ini masyarakat kembali melirik masker kain untuk digunakan kesehariannya. Dengan demikian bisa sedikit menekan pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah masker yang tidak terkelola dengan baik,” jelas Mall Manager Ciputra Semarang, Ani Suyatni, saat acara.

Juri lomba sebanyak tiga orang yaitu Dwi Suprihatiningsih dari PKK Kota Semarang, Totok Shahak dari agensi model dan Olif dari Kinanthi Wastra Batik.

Poin penilaian terdiri atas keserasian warna, kreativitas dan fungsi.

Baca juga: Prevalensi Angka Stunting Grobogan Rendah, Pemkab Blora Belajar Strategi Penurunannya

Baca juga: Permintaan Maaf Dendi Santoso Setelah Cetak Gol Bunuh diri Arema FC, Bali United Kian Dekat Juara

Baca juga: Kesaksian Rossi: Jelang Ramadan Gelombang Peziarah ke Makam Sunan Kudus Meningkat

Selanjutnya diambil empat pemenang. Juara 1 memperoleh uang pembinaan Rp 1 juta, juara 2 Rp 750 ribu, juara 3 Rp 600 ribu dan juara favorit Rp 500 ribu.

Di hari yang sama, masih bertemakan seputar kesehatan, Mal Ciputra juga menggelar donor darah di sayap timur. Donor kali ini adalah putaran ketiga di tahun 2022. Mendatang, kegiatan kemanusiaan ini akan digelar rutin tiap bulan.

“Semua rangkaian event di Mal Ciputra tahun ini merujuk pada tema besar kami, Stay Healthy and Safe. Harapannya masyarakat tetap bisa jalan-jalan dan belanja ke mal tanpa melupakan keselamatannya dengan senantiasa menjaga protokol kesehatan," kata Ani. (idy)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved