Berita Karanganyar

Tak Lama Lagi, Gardu Pandang Masjid Agung Madaniyah Karanganyar Difungsikan, Naik Gunakan Lift

Dari gardu pandang tersebut, pengunjung dapat melihat pemandangan kawasan perkotaan dan sekitarnya dari setiap sudut mengingat ada kaca.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Pengendara sedang melintasi halaman depan Masjid Agung Madaniyah Karanganyar, Rabu (16/3/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pemkab Karanganyar saat ini sedang mempersiapkan sistem operasional Gardu Pandang Masjid Agung Madaniyah yang memiliki ketinggian sekira 60 meter itu.

Kabid Cipta Karya DPUPR Kabupaten Karanganyar, Asihno Purwadi menyampaikan, saat ini masih dalam tahap persiapan operasional gardu pandang tersebut.

Yakni meliputi waktu operasional, akses, kenyamanan, dan kedaruratan.

Baca juga: MPP Karanganyar Bakal Dilengkapi Fasilitas Akad Nikah, Bagian Penyempurnaan Tahun Ini

Baca juga: Warga yang Jalani Isoman Dapat Bantuan Paket Sembako, Dinsos Karanganyar: Nilainya Rp 300 Ribu

Baca juga: Desa Wisata Sewu Kembang Diresmikan, Jadi Pusatnya Tanaman Hias di Karanganyar, Ini Kata Bupati

Baca juga: Tampang Suami di Karanganyar yang Bunuh Suminem, Polisi Beberkan Kronologi dan Motif

"Secara teknis sebenarnya sudah selesai, tetapi perlu dipersiapkan terlebih dahulu sistem operasionalnya," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (16/3/2022).

Dia menuturkan, gardu pandang tersebut nantinya ada yang mengelola dan saat ini masih dalam tahap pembentukan.

Disamping melakukan koordinasi dengan pihak terkait soal sistem operasionalnya.

"Akses ke gardu pandang setinggi 60 meter itu menggunakan lift."

"Kapasitas lift 14 orang sekali naik."

"Tapi mungkin nanti tidak sampai maksimal."

"Di atas (gardu pandang) ada dua lantai kapasitas per lantai 20 orang."

"Kemungkinan nanti dibatasi untuk kenyamanan," ucapnya.

Dari gardu pandang tersebut, pengunjung dapat melihat pemandangan kawasan perkotaan dan sekitarnya dari setiap sudut mengingat ada kaca yang dipasang mengelilingi gardu pandang.

Pihaknya akan melakukan uji coba untuk evaluasi kaitannya dengan sistem operasional gardu pandang.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan, saat ini masih tahap persiapan pembuatan aplikasi untuk pengunjung dapat mengakses gardu pandang tersebut.

"Kami pakai aplikasi, jadi boleh masyarakat umum melihat pemandangan naik ke gardu pandang."

"Sistemnya sedang kami siapkan," ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (16/3/2022).

Adapun masjid yang menjadi ikon Kabupaten Karanganyar tersebut telah difungsikan sebagai tempat ibadah mulai Jumat pekan lalu. (*)

Baca juga: Respon Pelonggaran Prokes Ibadah Haji, Kemenag Batang: Kemungkinan Biaya Tahun Ini Cuma Rp 35 Juta

Baca juga: Senangnya Warga Kangkung Kendal Ini, Habis Disuntik Vaksin Dapat Sembako, Isinya Ada Minyak Goreng

Baca juga: Foto-foto Perusakan Bus Persiku Kudus, Kaca Pecah Berlubang, Batu Sekepal Tangan Jadi Bukti

Baca juga: Warga Sragen Digigit Monyet Lepas dari Rantai, Buru-buru ke Solo Minta Suntik Rabies

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved