Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Aliansi Pedagang Pasar Weleri Asli Kendal Mengadu ke DPRD untuk Pindah ke Pasar Kobong

Aliansi Pedagang Pasar Weleri Asli mengadu kepada dewan perwakilan rakyat daerah.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Saiful Ma'sum
Sejumlah pedagang pasar relokasi Weleri Kendal mengadu kepada DPRD soal sepinya pembeli, Kamis (17/3/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Sejumlah pedagang pasar Kendal yang tergabung dalam Aliansi Pedagang Pasar Weleri Asli mengadu kepada dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD), Kamis (17/3/2022).

Beberapa pedagang tersebut mengeluhkan sepinya dagangannya sejak pindah ke pasar relokasi di Terminal Bahurekso Januari lalu.

Mereka meminta D

Sejumlah pedagang Pasar relokasi Weleri Kendal mengadu kepada DPRD soal sepinya pembeli, Kamis (17/3/2022).
Sejumlah pedagang Pasar relokasi Weleri Kendal mengadu kepada DPRD soal sepinya pembeli, Kamis (17/3/2022). (Tribun Jateng/Saiful Ma'sum)

PRD bisa menjembatani pedagang dengan pemerintah daerah agar mencarikan solusi atas permasalahan yang ada.

Pedagang pun mengaku tidak akan kuat bertahan di pasar relokasi jika kondisi pasar terus-terusan sepi.

Seorang pedagang, Ahmad Zamzuri (42) mengatakan, saat ini tinggal 60-70 pedagang saja yang masih bisa bertahan jualan di pasar relokasi.

Padahal, sebelumnya ada 150-an pedagang yang aktif mengikuti kebijakan pemerintah daerah pindah ke pasar sementara.

Kondisi pasar yang tak kunjung ramai membuat sebagian besar pedagang memilih keluar dari pasar darurat secara bertahap.

Ada yang kini berjualan di rumah, di tempat lain, dan ada yang hanya menutup toko.

Menurut Zamzuri, pendapatan yang diperoleh pedagang saat ini tidak cukup untuk menutup kebutuhan keluarga masing-masing.

Finansial pun mulai terkuras, sehingga ledagang mulai kesulitan jika terus bertahan di pasar relokasi.

"Bagi kami, kebijakan pemerintah belum ada yang berdampak positif bagi kelangsungan ekonomi pedagang. Kami audiensi ke DPRD agar pemerintah juga mendengar apa yang kami rasakan saat ini," terangnya.

Audiensi diikuti pedagang dari beberapa elemen dagangan, seperti sayuran, buah, pakaian, sembako, dan lainnya.

Mereka meminta izin kepada pemerintah daerah melalui DPRD untuk menempati kembali sekitar eks Pasar Weleri terbakar (pasar kobong).

Dengan alasan, lebih strategis untuk mendongkrak perekonomian pedagang yang terpuruk.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved